2022
DOI: 10.38194/jurkom.v5i1.449
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

E-Demokrasi pada Perdebatan Publik di Twitter: Analisis Konten Polemik Pemecatan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Abstract: Artikel ini menawarkan analisis konten tentang gambaran e-demokrasi yang terbangun dalam media sosial Twitter dalam isu pemecatan Pegawai KPK RI yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Data diambil dari Twitter dengan total mencapai 7789 tweet dan komentar dikumpulkan dalam rentang tanggal 27 September hingga 2 Oktober 2021. Pemrosesan data menggunakan Software Nvivo 12 Plus. Tweet diklasifikasikan ke dalam lima kategori yakni Logika dan Analisis, Menyebut Pemerintah, Informasi, Kekhawatiran dan Impresi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Akun yang paling banyak mengunggah kicauan mengenai Sutiaji adalah akun personal dan akun media. Jadi memang benar bahwa Twitter sebagai media sosial menjadi wadah berdiskusi oleh warga atau e-demokrasi sebagai bentuk partisipasi (Firmansyah et al, 2018;Khatami & Kurnia, 2022). Selebihnya adalah akun pemerintah dan akun yang terkategori dalam "lainnya" adalah akun perusahaan dan komunitas.…”
Section: Aktor Dalam Pembahasan Mengenai Sutiajiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Akun yang paling banyak mengunggah kicauan mengenai Sutiaji adalah akun personal dan akun media. Jadi memang benar bahwa Twitter sebagai media sosial menjadi wadah berdiskusi oleh warga atau e-demokrasi sebagai bentuk partisipasi (Firmansyah et al, 2018;Khatami & Kurnia, 2022). Selebihnya adalah akun pemerintah dan akun yang terkategori dalam "lainnya" adalah akun perusahaan dan komunitas.…”
Section: Aktor Dalam Pembahasan Mengenai Sutiajiunclassified
“…2685-7650 berkaitan dengan e-demokrasi yang dilakukan di media sosial. Dalam e-demokrasi, media sosial adalah wadah untuk warga menyampaikan pendapat, keberpihakan, berpartisipasi, dan melakukan kontrol kepada pemerintah (Khatami & Kurnia, 2022). Partisipasi warga di Twitter dilakukan melalui posting kicauan, reply, retweet, quote tweet yang bisa membuka ruang diskusi warga untuk bertukar pendapat.…”
unclassified