E-Preferences of MSMEs to Zakah or Tax in Covid-19 Period

Abstract

The pandemic caused by Covid 19 today has made it difficult for MSMEs to survive in their business fields. However, as good citizens, Moslem entrepreneurs find it obligatory to pay taxes, and at the same time to also pay zakah, as part of the pillars of Islam to be fulfilled. In response to these conditions, this research is aimed to obtain the preferences of MSME entrepreneurs towards taxes with Zakah in the Greater Jakarta areas, by using a qualitative approach with ANP (Analytic Network Process) through BOCR (Benefit, Opportunity, Cost, and Risk). This study obtained data from nine expert sources consisting of four categories, i.e., MSME, scholars, practitioners from the Department of Taxes, and Amil Zakah. The result of this research is the perception that MSMEs prefer to choose to pay their taxes (0.597) than Zakah (0.224). From the BOCR approach, the highest is Benefit (0.262), then Risk (0.250), Cost (0.226), and Opportunity (0.220). The highest benefits are increasing credibility (0.400), receiving incentives from the government (0.288), and obtaining equity from banks (0.237). The value risk is customers loss (0.362), punishment (0.273), and loss of credibility (0.269). The cost values are preferences for paying taxes from Zakah (0.396), deduction in business profit (0.336), and citizens' obligations (0.204). The Opportunity value is the ease to get a business license (0.394), to manage the administration of public services (0.284), and to help set up business finances (0.234).

Peran Religiusitas terhadap Niat Beli pada Generasi Z: Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi

“…Sebelum mengambil langkah untuk melakukan keputusan pembelian tentunya konsumen Gen Z memiliki dasar mengapa mereka harus membeli produk yang ditawarkan. Niat beli dapat dideskripsikan sebagai keinginan untuk membeli atau melakukan respon yang berkaitan dengan membeli (Suryaputri & Kurniawati, 2020). Faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melangsungkan tindakan pembelian pada makanan halal adalah nilai kepribadian konsumen itu sendiri.…”

“…Niat menggambarkan seberapa besar usaha seseorang untuk melakukan tindakan yang ditentukan oleh sikap, norma subjektif dan evaluasi mengapa seseorang harus melibatkan diri pada tindakan tersebut. Niat beli dapat diartikan sebagai keinginan untuk melakukan pembelian atau melaksanakan respon yang berkaitan dengan membeli dan dapat ditaksir dengan derajat kebolehan seseorang untuk melakukan tindakan pembelian (Suryaputri & Kurniawati, 2020). Niat beli termasuk tindakan konsumen yang menciptakan niat untuk melakukan pembelian dan menggunakan produk.…”

Pengaruh Firm Size Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022

“…Penurunan pasar saham di Eropa yang disebabkan oleh kekhawatiran terkait virus corona juga berdampak pada kondisi pasar saham di Indonesia. Situasi ini mengakibatkan penurunan sejumlah bank besar yang memiliki aset besar, seiring dengan turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) dan meluasnya dampak virus corona (Suryaputri & Kurniawati, 2022). Turunnya harga saham di sektor perbankan juga terjadi sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga, menyebabkan kesulitan bagi debitur dalam mengelola usaha atau pendapatan.…”