Education on Sexual Life in Spinal Cord Injury Patients: A Missing Link in Physiotherapy

Khanal, Dildip

doi:10.4172/2165-7025.1000124

Cited by 3 publications

(1 citation statement)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…fungsi seksualnya masih lebih baik serta masih mengalami menstruasi. Hal ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Khanal, (2013) dinyatakan bahwa wanita dengan CMS dapat hamil tergantung dari level/tingkatan dari cedera, mungkin juga akan mendapatkan kesulitan transferring, masalah dengan perkemihan, infeksi saluran kemih, autonomic dysreflexia dengan cedera diatas T6, konstipasi, kelahiran prematur dan kehilangan kontraksi uterus dengan lesi diatas T10. Menstruasi pada seorang wanita yang mengalami cedera medula spinalis sangat penting (M.Alexander, 2007) Seksualitas merupakan suatu hal yang dinamis yangmana sangat mempengaruhi perkembangan seseorang seperti faktor biologis, psikologis, sosiologis, spiritual dan budaya dalam hubungan interpersonal (K. Connell, 2014).…”

Section: Perubahan Fungsi Seksualunclassified

Studi Fenomenologi : Pengalaman Perubahan Fungsi Seksual Pada Klien Dengan Cedera Medula Spinalis

Rasid

Masfuri

Kariasa

2019

JIKO

View full text Add to dashboard Cite

Cedera Medula Spinalis (CMS) mengakibatkan deficit neurologis yang mempengaruhi seksualitas. Seksualitas merupakan bagian integral dari kehidupan yang kompleks dan oleh sebagian besar klien dianggap tabu (taboo) untukdi diskusikan terutama di Indonesia. Seksualitas merupakan bagian integral dari kehidupan seseorang dan oleh sebagian besar klien dianggap tabu (taboo) untuk didiskusikan terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran makna dari pengalaman perubahan fungsi seksual pada klien dengan cedera medulla spinalis. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada enam partisipan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Analisa data menggunakan metode Collaizi. Penelitian ini menghasilkan enam buah tema yaitu 1) kesedihan akibat kelemahan/perubahan fisik, 2) perubahan fungsi seksual, 3) respon psikologis terhadap perubahan fungsi seksual, 4) cara mengekspresikan fungsi seksual, 5) harapan untuk memenuhi kebutuhan seksual dan 6) harapan terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit dalam mengatasi masalah kebutuhan seksual. Hasil penelitian diatas dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut.

show abstract

Section: Perubahan Fungsi Seksualunclassified

Studi Fenomenologi : Pengalaman Perubahan Fungsi Seksual Pada Klien Dengan Cedera Medula Spinalis

Rasid

Masfuri

Kariasa

2019

JIKO

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Treating gynecological pain: the experiences of bachelor students in physiotherapy performing somatocognitive therapy

Fougner

Haugstad

2015

Physiotherapy Theory and Practice

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Introducing a Clinical Practice Guideline in Physiotherapy to Address Sexuality in Adults with a Neuromuscular Disorder

Fisette-Paulhus

Morin

Fortin

et al. 2024

Physiotherapy Canada

View full text Add to dashboard Cite

Purpose: We present the development and the key elements of a clinical practice guideline (CPG) in physiotherapy aiming to address sexuality, more specifically impairments and limitations that can interfere with sexual activity in adults with a neuromuscular disorder (NMD). Method: The CPG was based on the Rare Knowledge Mining Methodological Framework (RKMMF) and included a literature review, consultation with physiotherapists, and validation by an interdisciplinary team. The EX-PLISSIT (extended, permission, limited information, specific suggestions, intensive therapy) model and the Competency Profile for physiotherapists in Canada were also used as frameworks to divide the CPG into sections. Here, we present the methodology for the CPG development and key elements related to physiotherapy assessment and treatment related to sexual activity in people with NMDs. Results: An extensive CPG was developed through a literature review, consultations, and a validation process. A total of 75 articles were included in the review. Twelve physiotherapists and four health professionals reviewed the CPG. Physiotherapists should address the following in their assessment: relationships; assistance required during sexual activity; urinary, vaginal, or anorectal symptoms; erectile dysfunction; pain; fatigue; and the impact of the NMD on sexuality. Interventions can target physical activity, positioning, muscle weakness, fatigue, decreased range of motion, erectile dysfunction, sensitivity disorders, lubrication, pain, incontinence, and cardiorespiratory implications. Conclusions: The CPG promotes the importance of addressing sexuality and proposes different interventions that physiotherapists should integrate into their practice.

show abstract

Education on Sexual Life in Spinal Cord Injury Patients: A Missing Link in Physiotherapy

Cited by 3 publications

References 4 publications

Studi Fenomenologi : Pengalaman Perubahan Fungsi Seksual Pada Klien Dengan Cedera Medula Spinalis

Studi Fenomenologi : Pengalaman Perubahan Fungsi Seksual Pada Klien Dengan Cedera Medula Spinalis

Treating gynecological pain: the experiences of bachelor students in physiotherapy performing somatocognitive therapy

Introducing a Clinical Practice Guideline in Physiotherapy to Address Sexuality in Adults with a Neuromuscular Disorder

Contact Info

Product

Resources

About