ABSTRAK Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Pemberdayaan Kader PKK dalam Pemanfaatan Minuman Kesehatan dari ekstrak bunga telang di Masa Pasca pandemi Covid di Kelurahan Kauman Kota Malang” diawali dengan pengkajian awal terhadap keadaaan di lapangan. Pengkajian awal didapatkan permasalahan dengan dilakukannya observasi, yang didapatkan bahwa pada saat ini Kader PKK Kelurahan Kauman sejumlah 23 orang sedang mengembangkan bunga telang sebagai minuman kesehatan dan masa pasca pandemi Covid sekarang dibutuhkan pemeliharaan kesehatan yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit dan mendukung program pemerintah untuk mencegah terjadinya penyakit misalnya covid. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan minuman kesehatan dari ekstrak bunga telang. Metode kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengenalan potensi dan pembuatan minuman kesehatan dari ekstrak bunga telang yaitu presentasi dan demontrasi secara tatap muka dimana sebelum kegiatan tersebut dilakukan kegiatan antara lain: Tahap persiapan: melakukan pendekatan, pembuatan video, melakukan pertemuan secara tatap muka; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dengan metode presentasi dan pelatihan terkait manfaat, cara penyajian, cara pembuatan dengan metode demontrasi; Tahap evaluasi yang dilakukan melalui penyebaran kuisioner didapatkan hasil peningkatan pengetahuan pada kader PKK Kelurahan Kaumun dari 62,175 % menjadi 79,129 %, serta terjadi peningkatan ketrampilan dari 60,24% menjadi 82,61%. dalam pembuatan minuman kesehatan dari ekstrak bunga telang. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 16,954% dan peningkatan ketrampilan sebesar 22,37%. Kata Kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Minuman Kesehatan, Ekstrak Bunga Telang ABSTRACT The Community Partnership Program activity "Empowering PKK Cadres in Utilizing Health Drinks from Butterfly Pea Flower Extract in the Post-Covid Pandemic Period in Kauman Village, Malang City" began with an initial assessment of conditions in the field. The initial study found problems with conducting observations, which found that at this time PKK Cadres for the Kauman Village, a total of 23 people, were developing butterfly pea flowers as a health drink and the post-Covid pandemic now requires good health care to prevent disease and support government programs to prevent it from occurring. diseases such as covid. The purpose of this community service is to increase knowledge and skills in making health drinks from butterfly pea flower extract. Methods of community empowerment activities in identifying potential and making health drinks from butterfly pea flower extract, namely face-to-face presentations and demonstrations where before these activities are carried out activities include: Preparatory stage: making approaches, making videos, holding face-to-face meetings; Implementation stage: providing health education with presentation methods and training related to benefits, how to present, how to make with demonstration methods; The evaluation phase which was carried out through distributing questionnaires resulted in an increase in knowledge of PKK Kaumun Kelurahan cadres from 62.175% to 79.129%, as well as an increase in skills from 60.24% to 82.61%. in the manufacture of health drinks from butterfly pea flower extract. The conclusion in the community service activities was an increase in knowledge of 16.954% and an increase in skills of 22.37%. Keywords: Empowerment, Community, Health Drink, Butterfly Pea Flower Extract