Masker gel peel-off yang dibuat dari ekstrak batang pisang (Musa paradisiaca L.) dan bunga widuri (Calotropis gigantea L.) merupakan produk kosmetika alami yang mengandung flavonoid, suatu metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan. Evaluasi oleh konsumen menjadi penting untuk memahami tingkat penerimaan dan preferensi produk di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerimaan konsumen terhadap masker gel peel-off yang terbuat dari ekstrak batang pisang dan bunga widuri, dengan menggunakan survei deskriptif kuantitatif. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dari panelis berusia 20-40 tahun di lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Survei dilakukan melalui Google Form yang berisi pertanyaan tentang kesukaan konsumen (uji hedonik) terhadap aroma, kekentalan, tekstur, warna, kesan lengket, dan keseluruhan produk. Sebanyak 40 panelis berpartisipasi dalam uji hedonik, sedangkan uji iritasi dilakukan pada 9 panelis dengan mengamati kemungkinan timbulnya reaksi kemerahan atau gatal pada kulit setelah penggunaan. Berdasarkan uji hedonik, masker gel peel-off batang pisang mendapatkan skor 21,1, sedangkan masker gel peel-off bunga widuri mendapat skor 20,3. Persentase nilai uji hedonik menunjukkan bahwa masker gel peel-off batang pisang memperoleh penerimaan sebesar 84,4%, sedangkan masker gel peel-off bunga widuri sebesar 81,5%. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa kedua jenis masker gel peel-off ini tidak menimbulkan efek iritasi setelah penggunaan. Secara keseluruhan, panelis lebih menyukai masker gel peel-off batang pisang dibandingkan dengan masker gel peel-off bunga widuri, dengan skor 21,1 dan persentase 84,4%. Kedua jenis masker gel peel-off ini aman untuk digunakan.