Edukasi Kesehatan Melalui Media Sosial Dan Webinar Tentang Upaya Pencegahan Stunting

Abstract

Stunting saat ini masih menjadi masalah gizi yang dialami oleh anak bawah balita, hal ini terbukti masih tingginya angka kejadian stunting baik di dunia maupun di Indonesia. Penyebab utama stunting adalah kurangnya gizi kronis dalam 1000 hari pertama kehidupan. Kurangnya pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor terjadinya stunting dan edukasi merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil untuk mengetahui upaya pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah edukasi pencegahan stunting melalui media sosial Instagram dan webinar. Peserta kegiatan adalah calon ibu, ibu hamil, ibu yang mempunyai anak balita, kader, dan masyrakat umum. Jumlah pengikut akun Instagram @yokcegahstunting berjumah 76 pengikut dan peserta webinar 58 orang. Analisis data univariat menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan terjadinya peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan edukasi dan hasil uji Wilcoxon didapatkan p Value 0.000 atau terdapat pengaruh edukasi terahadap pengetahuan peserta. Diharapkan ibu untuk menjaga asupan gizi selama 1000 hari petama kehidupan dan untuk petugas kesehatan diharapkan melakukan promosi kesehatan secara rutin dan berkesinambungan untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting.

Penyuluhan Kesehatan Dan Pelatihan Kader Tentang Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Menggunakan Media Booklet Di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar

“…Perlu adanya sosialisasi untuk peningkatan pemahaman masyarakat terkait anemia pada Ibu hamil agar kesdaran tentang bahaya anemia pada Ibu hamil dapat menjadi motivasi dalam melakukan skrining dan deteksi dini terjadinya anemia dengan melakukan pemeriksaan kadar Hb dan meningkatkan upaya untuk pecegahan dan penanganan anemia pada Ibu hamil di masyarakat (Sukmawati, 2018)…”

“…Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih banyak ditemukan ibu hamil dengan anemia. Diharapkan dengan demikian angka anemia pada ibu hamil akan berkurang (Sukmawati, 2018).…”

Pendampingan Kelompok Jarestiput Dalam Pencegahan Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil

“…Kegiatan berjalan dengan baik sesuai agenda kerja yang telah ditetapkan pada awal kegiatan, antara lain: Setelah menyelesaikan pre-test, salah satu tim dosen pengabdi menyampaikan sosialisasi yang berisikan tentang penjelasan pentingnya program pendampingan skrining deteksi dini ibu hamil dan anak yang rentan dan berisiko dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochyati (KSPR) oleh mitra kesehatan (kader) dan petugas kesehatan lainnya. Agar para ibu hamil bisa melakukan pencegahan atau deteksi dini terkait permasalahan yang sering dihadapi selama masa kehamilan, maka penting bagi mereka untuk menerima pendidikan kesehatan agar ketika terjadi masalah bisa segera diselesaikan (Sukmawati, Nurhakim, Mamuroh, & Mediani, 2022). Selanjutnya, pada hari yang telah ditentukan bersama, pelaksanaan kegiatan pendampingan (in-site teaching) akan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, dengan interval pertemuan satu minggu berikutnya, hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nur F, dkk (2020).…”

Analysis of Pharmacist Intervention in Anaemic Pregnant Women in Stunting Prevention

“…The increase or increase in body weight for the mother is around 1 kg when the mother is in the first trimester of pregnancy. The weight of pregnant women typically increases by 1 kg every month [20].…”