Edukasi Kesehatan Pencegahan Covid-19 Dalam Perubahan Pengetahuan Masyarakat Kalipecabean Sidoarjo

Budiarti, Astrida; Arini, Diyah; Hastuti, Pudji; Ernawati, Dwi; Saidah, Qori’ Ila; Fatimawati, Iis; Faridah, Faridah; Dewinta, Dewinta

doi:10.47492/eamal.v1i2.589

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perubahan pengetahuan antara sebelum dan setelah diberikan edukasi, artinya edukasi mengenai DM terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sehingga harapannya menjadi dasar dalam upaya pencegahan dan pengendalian DM bagi para peserta. Hasil ini sejalan dengan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebelumnya mengenai adanya efektifitas dalam meningkatkan pengetahuan dengan pemberian edukasi kesehatan dengan hasil terdapat peningkatan pengetahuan baik dan penurunan pengetahuan kurang (Budiarti et al, 2021).…”

Section: Gambar 3 Hasil Pengukuran Pengetahuan Tentang Diabetes Melit...unclassified

Skrining Diabetes Melitus Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Nursolihah,

Sembiring,

Sabrina

2024

Pri. Abd.:J.P.M.

View full text Add to dashboard Cite

Sungaibuntu is a village in West Java. Health facilities in Sungaibuntu are not adequate, this village does not have clinic and a doctor's practice, this can be a gap in the community's lack of understanding of the importance of maintaining health, one of which is Diabetes Mellitus (DM). Therefore, providing education and screening for diabetes mellitus is important as an effort to detect these diseases. The aim of this activity is to increase public knowledge and understanding regarding risk factors, early detection and self-management so that DM can be prevented and treated well. The stages of activities that will be carried out include providing DM education, measuring BMI, measuring blood pressure, and measuring blood glucose levels. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge before and after being given DM education, while the screening results showed that 47.9% of participants were obese, 60.6% of participants had high blood pressure, and 18.3% of participants had high blood glucose levels at the time of measurement. DM education and screening can increase public knowledge and understanding regarding prevention, management, complications and good self-management. In this case, the role of the patient, family and related parties is needed so that the impact of DM can be minimized.

show abstract

Section: Gambar 3 Hasil Pengukuran Pengetahuan Tentang Diabetes Melit...unclassified

Skrining Diabetes Melitus Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Nursolihah,

Sembiring,

Sabrina

2024

Pri. Abd.:J.P.M.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kemudahan dalam memperoleh informasi yang benar dan akurat akan berpengaruh pada penambahan ilmu seseorang mengenai sesuatu hal tersebut. 34 Kemungkinan lainnya adalah disebabkan karena minat responden yang masih kurang terhadap COVID- Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Sukesih et al menurutnya, responden dengan pengetahuan baik akan memliki sikap yang baik pula. 37 Hal senada juga ditunjukkan pada penelitian Lenny Ganika bahwa pengetahuan akan berbanding lurus dengan sikap seseorang.…”

Section: Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Covid-19unclassified

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Pasien Covid-19 Mengenai Covid-19 di Puskesmas Ambacang 2020-2021

Darmawan

Suharti²,

Syahrul³

et al. 2023

JIKESI

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Kemunculan virus COVID-19 diakhir bulan Desember 2019 telah berdampak besar pada dunia. Badan Kesehatan Dunia telah mendeklarasikan status pandemi yang mengkhawatirkan dunia, pada Maret 2020. Virus COVID-19 dapat ditularkan oleh pasien bergejala maupun tanpa gejala. Minimnya pengetahuan dan sikap terhadap COVID-19 mengakibatkan kasus COVID-19 terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien COVID-19 di Puskesmas Ambacang periode 2020-2021. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien COVID-19 terhadap COVID-19 di Puskesmas Ambacang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 212 orang pasien terkonfirmasi COVID-19 di puskesmas Ambacang yang ditentukan dengan metode Systematic Random Sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 67,5% sudah memiliki pengetahuan cukup baik tentang COVID-19. Sebanyak 97,2% responden memiliki sikap yang baik dalam pencegahan dan penularan COVID-19. Kesimpulan: Lebih dari separuh responden sudah cukup baik dalam mengetahui pencegahan dan penularan COVID-19. Pada umumnya responden memiliki sikap yang baik dalam pencegahan dan penularan COVID-19.

show abstract

“…Hal ini dilakukan agar kegiatan diterima masyarakat dan mendapatkan dukungan sepenuhnya, sehingga pengabdian dapat berjalan lancar. dapat dicegah asalkan masyarakat mau patuh melaksanakan pola hidup bersih dan sehat misalnya melalui memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas [6,7].…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Pengetahuan Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Pinggiran Sungai Kahayan Di Kota Palangka Raya

Datak

Sylvia²,

Dwitanta³

et al. 2022

JIPMI

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang: COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis Corona virus yang baru ditemukan dan telah menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Selama ini perilaku hidup bersih dan sehat tidak begitu dikenal dan kurang maksimal dilakukan masyarakat. Pada masa pandemi COVID -19 ini, perilaku hidup sehat bersih ini semakin nyata dibutuhkan dan dilaksanakan bagi masyarakat di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID-19. Metode: Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui edukasi dengan memberikan penjelasan melalui metode ceramah dengan media leaflet dan dievaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Hasil Pengabdian Masyarakat menujukan bahwa rata-rata pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID -19 yang berdomisili di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya sebelum dilakukan edukasi adalah 4,1000, dengan standar deviasi 0,91191 dan setelah dilakukan edukasi adalah 8,8500 dengan standar deviasi 0,67082. Analisis statistik menunjukkan bahwa edukasi bermakna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan covid-19 yang bertempat di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya (p=0,000). Kesimpulan: Edukasi bermakna meningkatkan pengetahuan pencegahan COVID-19 pada masyarakat pinggir Sungai Kahayan Kota Palangka Raya. Kata Kunci : COVID-19, edukasi, masyarakat pinggiran sungai, pengetahuan _______________________________________________________________________________________ Abstract Background: COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of Coronavirus and has become a pandemic in many countries around the world. So far, the behavior of clean and healthy living is not well known and is not carried out optimally by the community. During the COVID-19 pandemic, this clean healthy lifestyle is increasingly needed and implemented for the people on the Kahayan riverside, Palangka Raya City. Objective: The purpose of community service is to increase public knowledge about preventing COVID-19. Method: Community dedication is conducted through education with leaflet media and evaluated with pre and post-test questionnaires. Result: The results of community dedication show that the average knowledge of the community about preventing COVID-19 who live on the Kahayan riverside, Palangka Raya City before education is 4.1000, with a standard deviation of 0.91191 and after education is 8.8500 with a standard deviation of 0,67082. Statistical analysis shows that education means increasing public knowledge about the prevention of COVID-19 which is located on the Kahayan riverside, Palangka Raya City (p=0.000). Conclusion: Education means expanding the prevention of COVID-19 knowledge of the Kahayan Riverside Community in Palangka Raya City. Keywords: COVID-19, education, knowledge, riverside

show abstract

Edukasi Kesehatan Pencegahan Covid-19 Dalam Perubahan Pengetahuan Masyarakat Kalipecabean Sidoarjo

Cited by 5 publications

References 2 publications

Skrining Diabetes Melitus Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Skrining Diabetes Melitus Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Pasien Covid-19 Mengenai Covid-19 di Puskesmas Ambacang 2020-2021

Peningkatan Pengetahuan Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Pinggiran Sungai Kahayan Di Kota Palangka Raya

Contact Info

Product

Resources

About