Pendidikan berkualitas menjadi kunci utama untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat tidak terkecuali di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan atas literasi keuangan merupakan salah satu pendidikan yang penting bagi masyarakat. Namun, pemahaman masyarakat termasuk masyarakat di Desa Banyubiru atas advanced financial literacy relatif rendah dibandingkan dengan basic financial literacy. Penekanan edukasi literasi keuangan salah satunya lebih diarahkan pada peningkatan minat masyarakat untuk bersedia berinvestasi di pasar modal. Sehingga bisa meningkatkan minat masyarakat khususnya masyarakat di Desa Banyubiru untuk melakukan investasi melalui pasar modal. Oleh karena itu, pelaksanaan program kemitraan kepada masyarakat bagi dosen ini berupa sharing session dan pembuatan akun rekening efek kepada masyarakat, pengurus badan usaha milik desa, dan UMKM yang ada di Desa Banyubiru. Agar pencapaian target yang telah ditetapkan dapat berjalan secara optimal, maka pelaksanaan program kemitraan kepada masyarakat bagi dosen sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki oleh peneliti sekaligus tim pelaksana. Terdapat tiga tahapan yang secara sistematis harus dilalui sebagai sarana dalam pelaksanaan program kemitraan masyarakat bagi dosen yaitu tahap investigasi dan persiapan, sosialisasi dan pelatihan, pendampingan. Selain masalah literasi keuangan, Desa Banyubiru juga memiliki masalah terkait pencatatan keuangan yang masih manual. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat juga memberikan solusi dengan cara edukasi digitalisasi keuangan.