The Internet is accessible to all age groups, including children. The ease of information obtained through the Internet causes vulnerable children to be exposed to pornographic content. Exposure to pornographic content in children can cause negative impacts both cognitively and behaviorally, one of which is behavior that leads to acts of sexual violence. The establishment of the Change Agent "I'm a Brave Child" is a strategy to disseminate information about the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence through peer roles. The methods used in this activity are psychoeducation, role-playing, and the practice of group campaigns. The participants were 12 students who were members of the school health unit. The results of this activity showed an increase in the participants' knowledge and understanding of the dangers of pornography and the prevention of sexual violence. The participants were able to practice campaigning in front of the other students. In addition, the evaluation results showed an understanding among other students regarding the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence. It indicates that campaign practices carried out by change agents can help enhance other students' insight into the negative impact of pornography and the prevention of sexual violence.Internet dapat diakses oleh berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak. Mudahnya informasi yang didapatkan melalui internet menyebabkan anak rentan terpapar konten pornografi. Paparan terhadap konten pornografi pada anak dapat menyebabkan munculnya dampak negatif secara kognitif maupun perilaku, salah satunya adalah perilaku yang mengarah pada tindak kekerasan seksual. Pembentukan Agen Perubahan “Aku Anak Berani” merupakan upaya untuk menyebarkan infomasi mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual melalui peran teman sebaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah psikoedukasi, bermain peran, dan praktik berkampanye secara berkelompok. Peserta kegiatan berjumlah 12 siswa yang merupakan anggota dokter kecil di sekolah. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual. Para peserta mampu melakukan praktik berkampanye kepada siswa lainnya. Selain itu, hasil evaluasi menunjukkan adanya pemahaman pada siswa lain di luar agen mengenai bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual. Hal ini mengindikasikan bahwa praktik bekampanye yang dilakukan oleh agen perubahan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa lainnya terkait bahaya pornografi dan pencegahan kekerasan seksual.