Edukasi peraturan baru persilat 2022 dalam mewujudkan pencak silat Road to Olympic: workshop metode latihan berbasis sport science

Abstract

Untuk memuluskan jalan menuju Olimpiade, perubahan aturan dan sistem dalam pertandingan pencak silat telah dilakukan oleh Federasi Pencak Silat Internasional. Konsekuensinya, pelatih pencak silat harus menerapkan sistem latihan untuk melatih atletnya agar dapat mencapai prestasi maksimal dalam pertandingan, baik dalam penguasaan teknik atau aturan pencak silat atau dalam latihan fisik yang digunakan untuk meningkatkan prestasi atlet. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pembina, pembina, pemerhati dan atlet pencak silat di wilayah Malang tentang peraturan baru pencak silat tahun 2022; 2) mengedukasi metode latihan yang tepat untuk meningkatkan teknik dan strategi dalam meningkatkan performa atlet pencak silat pada pertandingan-pertandingan saat ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kombinasi antara ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mengadakan workshop yang diikuti oleh 50 orang pembina, pelatih, atlet dan pemerhati pencak silat se-Malang Raya dan sekitarnya. Hasil dari pengabdian kemitraan masyarakat ini adalah para pelatih, atlet, dan pemerhati olahraga pencak silat se-Malang Raya memahami pentingnya memahami peraturan baru pencak silat 2022 dan bagaimana penerapannya, yang diharapkan dapat membantu terwujudnya pencak silat yang dipertandingkan di olimpiade melalui pendidikan di tingkat akar rumput.

Pemberdayaan Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Implementasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Tahun 2022 Di Unit Kegiatan Mahasiswa

“…Secara umum kegiatan ini memberikan dampak kepada peserta, dilihat dari Tabel 1 dan Gambar 5, hasil pretest dan posttest pemahaman terhadap materi peraturan pencak silat yang baru peningkatannya sangat baik, hal ini terlihat ada beberapa peserta yang nilai post testnya mendekati sempurna yaitu 90/100 dengan nilai rata-rata kenaikannya 109%. Memahami sebuah peraturan merupakan hal wajib bagi pesilat, pelatih dan wasit juri (Iswanto & Wahyudi, 2018;Rahayuni et al, 2023). Peningkatan tersebut adalah dampak dari implementasi peraturan bukan hanya sekedar mensosialisasikan materi.…”