Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat adalah melalui pemanfaatan air minum isi ulang (AMIU) dari depot air minum (DAM) sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur di mana-mana namun kualitas air minum tersebut belum tentu layak untuk dikonsumsi masyarakat, yang mana air minum yang layak konsumsi harus sesuai dengan persyaratan Permenkes RI Nomor 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan keseluruhan 13 (100%) DAMIU tidak berbau, berwarna, dan berasa. Keseluruhan 13 (100%) DAMIU keberadaan zat fluorida yaitu berada yaitu 1,5 mg/l, dan dari 13 DAMIU terdapat 2 (15,4%) DAMIU yang positif ditemukan bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditinjau dari kualitas fisik air minum yaitu bau, warna, dan rasa keseluruhan 13 DAMIU memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010, ditinjau dari keberadaan zat fluorida keseluruhan 13 DAMIU memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010, dan ditinjau dari keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010.