2022
DOI: 10.26877/e-dimas.v13i1.6900
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sekolah di Era Pandemi Covid-19 pada Guru SD di Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanagera

Abstract: Sekolah adalah fasilitas umum dimana siswa, guru serta masyarakat melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang pendidikan. Sekolah memiliki potensi penularan COVID-19 yang cukup besar karena pergerakan orang dan berkumpulnya masyarakat dilingkungan sekolah. Dalam era new normal ini masih ada sekolah yang melaksanakan kegiatannya secara langsung dengan berbagai kendala yang mendasarinya sehingga guru menjadi tokoh penting dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Sekolah. Pengetahuan tentan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hal itu, setiap negara perlu meningkatkan tindakan kesiapsiagaan (Susanti et al, 2014) dan respon tanggap darurat yang cepat dan memadai (Karuni, 2011), termasuk kesiapan infrastruktur kesehatan dan interaksi sosial masyarakat (Sugyati, 2018). Indonesia termasuk pada skenario keempat dengan ditemukannya kasus konfirmasi positif akibat transmisi lokal di beberapa wilayah, termasuk Jakarta (Setyowati & Rahman, 2020). (Handayani, 2020) berpendapat penyebab penyakit menular seperti pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh interaksi antara dua faktor utama yakni, kemampuan penularan patogen yang bertanggung jawab atas infeksi (Ali et al, 2021) dan karakteristik populasi manusia sebagai inang dalam perkembangbiakan patogen tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hal itu, setiap negara perlu meningkatkan tindakan kesiapsiagaan (Susanti et al, 2014) dan respon tanggap darurat yang cepat dan memadai (Karuni, 2011), termasuk kesiapan infrastruktur kesehatan dan interaksi sosial masyarakat (Sugyati, 2018). Indonesia termasuk pada skenario keempat dengan ditemukannya kasus konfirmasi positif akibat transmisi lokal di beberapa wilayah, termasuk Jakarta (Setyowati & Rahman, 2020). (Handayani, 2020) berpendapat penyebab penyakit menular seperti pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh interaksi antara dua faktor utama yakni, kemampuan penularan patogen yang bertanggung jawab atas infeksi (Ali et al, 2021) dan karakteristik populasi manusia sebagai inang dalam perkembangbiakan patogen tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified