Tingginya angka penularan Covid-19 dan semakin rendahnya penutur Bahasa Kamaru menjadi salah satu pertimbangan pemilihan topik yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi. Keadaan ini dipertegas dengan pentingnya peran pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan penyelenggara Pendidikan Tinggi dalam upaya sosialisasi pencegahan Covid-19 dari tingkat kota sampai tingkat desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyebaran brosur berupa himbauan kepada masyarakat melalui beberapa media seperti Facebook dan WhatsApp. Kegiatan pengabdian ini mensosialisasikan pencegahan Covid-19 dengan menyampaikan beberapa informasi untuk merubah kebiasaan, mengenali gejala Covid-19, mengenali tempat rawan terpapar Covid-19, juga membentuk kebiasaan untuk mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menggunakan masker dengan menyebarkan brosur baik dari media berupa WhatsApp, Facebook, dan pamflet yang disebarkan di desa penutur bahasa Kamaru. Pengabdian ini mendapat respon baik dari beberapa kalangan.