Banyak penelitian telah dilakukan mengenai kualitas pendidikan. Penilaian kualitas pendidikan dari sisi pendidik pada umumnya dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner yang diserahkan kepada mahasiswa (Student Evaluation of Teaching/SET) atau bisa juga disebut Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) pada akhir perkuliahan sebelum pelaksanaan ujian akhir semester. Di berbagai negara, EDOM ini tidak hanya digunakan untuk menilai kualitas dosen tetapi juga digunakan untuk promosi dan kenaikan jabatan. Meskipun keterandalan EDOM sebagai faktor penting dalam penilaian kinerja dosen masih banyak diperdebatkan, akan tetapi fakta membuktikan bahwa EDOM tetap digunakan. Lebih lanjut, kinerja dosen juga dapat dinilai berdasarkan kemampuan dosen melakukan penelitian dan adanya bias gender pada EDOM. Keterkaitan penilaian dosen dari tiga bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat penting dilakukan, mengingat bahwa DIKTI sendiri setiap tahun selalu mengadakan pemilihan dosen berprestasi yang juga dinilai dari tiga bidang tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris atas keterandalan evaluasi dosen oleh mahasiswa sebagai sarana untuk menilai kinerja dosen, serta kerterkaitannya dengan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Penelitian akan dilakukan terhadap seluruh dosen dan asisten dosen dengan mahasiswa sebagai responden yang mengisi penilaian tersebut. Uji hipotesis dilakukan dengan n-way anova dan selanjutnya data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dengan uji Anova membuktikan bahwa evaluasi dosen oleh mahasiswa tidak dapat dibedakan berdasarkan gender mahasiswa, gender dosen, kemampuan dosen dalam melakukan penelitian, karya tulis ilmiah yang dipublikasikan, dan banyaknya dosen dalam melakukan pengabdian pada masyarakat. Berdasarkan analisa deskriptif kuantitatif, dapat diusulkan dosen yang berprestasi untuk tahun ajaran 2020/2021.