ABSTRACT
The study aim/goal was to test and analyze compliance of MSME taxpayers in Surakarta during Covid-19 pandemic with variables such as: the tax system, tax knowledge, taxpayer attitudes, tax incentives, tax services, tax audits, tax awareness, and fines and tax penalties. The research population is 17,964 MSME enterprenuer in Surakarta. The technique of sample in this research is random sampling with multiple linear regression analysis as analysis method. The results from this research, the tax system, the attitude taxpayer, and the tax audit was an effect on the compliance of MSME taxpayers in Surakarta during Covid-19 Pandemic. Meanwhile, tax knowledge, tax incentives, tax services, tax awareness, fines and tax penalties hasn’t effect on MSME taxpayer compliance in the city of Surakarta during Covid-19 pandemic, but overall these variables have a stimulant was an effect to taxpayer compliance. Suggestions include in this study: KPP Pratama Surakarta as a state institution is expected to evaluate and improve services and policies in the future, especially those related to taxpayers. In the next research, more varied variables such as tax rates, morality, socialization incentives, and so on can be used. Also as science develops, it is hoped that more accurate research methods can be used.
ABSTRAK
Penelitian ini tujuannya adalah melakukan pengujian dan menganalisis bagaimana kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di kota Surakarta saat Pandemi Covid-19 dengan variabel-variabel seperti : sistem perpajakan, pengetahuan pajak, sikap dari masing-masing wajib pajak, insentif pajak yang disediakan oleh pemerintah, pelayanan pegawai pajak/otoritas perpajakan, pemeriksaan atau audit dalam perpajakan, kesadaran pajak oleh wajib pajak sendiri, dan denda dan sanksi pajak. Populasi penelitian adalah sebanyak 17,964 yang mana merupakan pelaku usaha UMKM di Kota Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik random sampling serta data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai metode analisisnya. Kesimpulan yang dapat ditarik dari riset yang telah dilakukan yaitu sistem perpajakan, sikap dari masing-masing wajib pajak, dan pemeriksaan atau audit perpajakan merupakan faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di Kota Surakarta saat Pandemi Covid-19. Saat Pandemi Covid-19, pengetahuan pajak, insentif pajak, pelayanan pegawai pajak, kesadaran pajak, serta denda dan sanksi perundangan perpajakan tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajakpara pelaku UMKM di kota Surakarta. Akan tetapi, secara keseluruhan variabel-variabel tersebut mempengaruhi secara stimulan terhadap kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di Kota Surakarta. Saran untuk survei yang dilakukan ini antara lain : KPP Pratama Surakarta selaku lembaga negara diharapkan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan serta kebjiakan di masa mendatang, utamanya yang berkaitan dengan wajib pajak. Untuk penelitian di masa depan diharapkan juga menggunakan variabel lain agar lebih beragam seperti variabel tarif pajak, moralitas, sosialisasi insentif, dan sebagainya. Juga seiring berkembangnya ilmu pengetahuan diharapkan dapat menggunakan metode penelitian yang lebih akurat.