2021
DOI: 10.17977/um031v7i22021p130-134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Pengembangan Alat Bantu Mobilitas bagi Penyandang Tunanetra di Lingkunggan Lahan Basah

Abstract: Tunanetra sangat terbantu oleh adanya tongkat untuk melakukan Orientasi dan Mobilitas (OM), tongkat yang selama ini digunakan belum cukup mengakomodir kebutuhan penyandang tunanetra misalnya dalam mengidentifikasi genangan air atau daerah rawa yang akan dilaluinya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alatbantu mobilitas untuk membantu mobilitas penyandang tunanetra di lingkungan lahan basah. Metode penelitian ini menggunakan R &D (Research and Development) desain ADDIE yang ter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun 2015 jumlah penyandang disabilitas di Indonesia terdapat sebanyak 6.008.661 orang, dengan rincian 1.780.200 orang merupakan orang dengan disabilitas netra, 472.855 orang merupakan orang dengan disabilitas rungu dan wicara, 402.817 orang merupakan orang disabilitas intelektual, 616.387 orang merupakan penyandang disabilitas tubuh, sekitar 2.401.592 orang merupakan penyandang disabilitas ganda, serta sisanya merupakan penyandang disabilitas yang kesulitan untuk mengurus diri sendiri. Bermobilitas melalui lingkungan yang tidak dikenal menjadi tantangan nyata bagi para penyandang tunanetra (Yuwono, Mirnawati, Kusumastuti, & Rahmah, 2021). Penerapan aksesibilitas yang ada pada detail bangunan fasilitas pendidikan diharapkan dapat dijadikan sebuah tuntunan agar setiap anak berkebutuhan khusus dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri (Widi & Nirwansyah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun 2015 jumlah penyandang disabilitas di Indonesia terdapat sebanyak 6.008.661 orang, dengan rincian 1.780.200 orang merupakan orang dengan disabilitas netra, 472.855 orang merupakan orang dengan disabilitas rungu dan wicara, 402.817 orang merupakan orang disabilitas intelektual, 616.387 orang merupakan penyandang disabilitas tubuh, sekitar 2.401.592 orang merupakan penyandang disabilitas ganda, serta sisanya merupakan penyandang disabilitas yang kesulitan untuk mengurus diri sendiri. Bermobilitas melalui lingkungan yang tidak dikenal menjadi tantangan nyata bagi para penyandang tunanetra (Yuwono, Mirnawati, Kusumastuti, & Rahmah, 2021). Penerapan aksesibilitas yang ada pada detail bangunan fasilitas pendidikan diharapkan dapat dijadikan sebuah tuntunan agar setiap anak berkebutuhan khusus dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri (Widi & Nirwansyah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kesulitan menghitung merupakan kesulitan dalam belajar yang dialami oleh seseorang anak dengan ditandai kesulitan dalam berhitung. Kesulitan menghitung juga dapat diartikan sebagai masalah yang didapat dengan dampak kesulitan dalam perhitungan matematika (Yuwono 2012). Pengertian lain dari kesulitan berhitung ialah kesulitan dalam menggunakan simbol untuk berpikir yang berhubungan dengan jumlah atau kuantitas(P 2017).…”
Section: Kesulitan Menghitungunclassified