Karyawan di negara maju banyak yang mengalami rasa tidak aman akibat ketidakstabilan terhadap status kepegawaian mereka. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh job insecurity terhadap kinerja karyawan dengan variabel intervening kepuasan kerja. Kebaharuan penelitian ini karena masih sedikit yang memperhatikan masalah job insecurity pada tenaga kerja yang berstatus kontrak di perusahaan. Permasalahan penelitian dibatasi pada pengaruh job insecurity terhadap kinerja karyawan kontrak dengan kepuasan kerja sebagai intervening. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ dengan unit sampel diambil dari karyawan kontrak berjumlah 54 orang. Data penelitian diperoleh dengan penyebaran kuesioner yang selanjutnya dianalisa menggunakan metode SEM-PLS. Job insecurity berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini membuktikan kepuasan kerja menjadi variabel intervening yang memediasi pengaruh tidak langsung job insecurity terhadap kinerja karyawan.