Background: Kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa IAIN Palangka Raya di Desa Garung, mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan sosial kemasyarakatan guna mewujudkan cita-cita serta harapan, seraya menghasilkan karya yang akan bermanfaat dan berkesan bagi masyarakat di Desa Garung, Kec. Jabiren Raya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan alternatif terhadap permasalahan sampah yang ada di masyarakat, khususnya sampah anorganik sehingga memiliki nilai ekonomis dan kebermanfaatan, serta untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di desa, khususnya siswa di SDN Garung-2 dalam membuat kerajinan tangan dari stik es krim. Program pengabdian yang dilakukan dimaksudkan untuk mengurangi sampah yang berserakan dimana-mana, yang kemudian diolah menjadi sebuah kerajinan tangan. Metode: PAR (Participatory Action Research) yaitu pengabdian berbasis masalah yang ditemukan kemudian memberikan solusi alternatif. Hasil: Pemanfaatan sampah tersebut menjadikan sebuah kerajinan untuk meningkatkan kreativitas bagi siswa SDN Garung-2, dengan metode daur ulang untuk menghasilkan suatu karya yang bernilai seni dan ekonomis. Kesimpulan: Diperkenalkannya metode PAR dengan cara 5T (To Know, To Understand, To Plan, To Action, To Reflection) untuk menemukan solusi alternatif dari sebuah masalah sampah menjadikan kerajinan sebagai kreativitas siswa.