2021
DOI: 10.23887/gm.v1i2.39185
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Ekstrak Propolis Dalam Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Hewan Uji

Abstract: Luka bakar merupakan salah satu insiden yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian berdasarkan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak propolis dalam penyembuhan luka bakar derajat II pada hewan uji. Propolis kaya akan manfaat seperti menjadi antimikroba, antibakteri, antimikotik, astringent, spasmolitik, anti-inflamasi, anestesi, antioksidan, antiulcer, antikanker, serta memiliki efek imunomodulator yang dapat mendukung penyembuhan luka bakar derajat II. Seny… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Propolis memiliki beberapa manfaat seperti menjadi antimikroba, antibakteri, antimikotik, astringent, spasmolitik, antiinflamasi, anestesi, antioksidan, antiulcer, antikanker serta memiliki efek imunomodulator yang mendukung penyembuhan luka bakar derajat II. Beberapa senyawa flavonoid, fenol, arginine, asam ferulat, dan albumin berperan dalam menurunkan pertumbuhan mikroorganisme, mempercepat perbaikan jaringan dan menghambat munculnya Reactive Oxygen Species (ROS) pada luka bakar (Ulandari et al, 2021). Propolis selalu dianggap sebagai bagian dari obat tradisional, karena sudah digunakan untuk pengobatan sejak sekitar 300 tahun yang lalu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Propolis memiliki beberapa manfaat seperti menjadi antimikroba, antibakteri, antimikotik, astringent, spasmolitik, antiinflamasi, anestesi, antioksidan, antiulcer, antikanker serta memiliki efek imunomodulator yang mendukung penyembuhan luka bakar derajat II. Beberapa senyawa flavonoid, fenol, arginine, asam ferulat, dan albumin berperan dalam menurunkan pertumbuhan mikroorganisme, mempercepat perbaikan jaringan dan menghambat munculnya Reactive Oxygen Species (ROS) pada luka bakar (Ulandari et al, 2021). Propolis selalu dianggap sebagai bagian dari obat tradisional, karena sudah digunakan untuk pengobatan sejak sekitar 300 tahun yang lalu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Luka bakar dikaitkan dengan pelepasan mediator inflamasi, termasuk Reactive Oxygen Species (ROS) dan Reactive Nitrogen Species (RNS). Senyawa polifenol memiliki efek penting dalam melindungi eritrosit dari stres oksidatif, kerusakan seluler, dan fragmentasi protein (Ulandari et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…These inflammatory mediators include IL-1, IL-6, IL-8 and tumor necrosis factor (TNF), as well as growth factors including tumor growth factor (TGF) β, insulin growth factor (IGF) and vascular endothelial growth factor (VEGF). 5 In severe burns, there is an excessive neutrophil inflammatory response that triggers SIRS, where there is an excessive increase in pro-inflammatory mediators such as TNFα and IL-6. 6 Trigona sp bees are bees that do not have stings.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…8 Propolis contains a number of compounds, such as flavonoids, caffeic acid phenethyl ester (CAPE), phenol compounds, arginine, ferulic acid and albumin which play a good role in healing burns. 9 This research is expected to obtain the anti-inflammatory potential of propolis through ex-vivo testing in burn cases.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%