2020
DOI: 10.24252/.v7i2.17047
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Kebijakan Pengendalian Impor Komuditas Pergaraman Terhadap Kesejahteraan Petambak Garam Di Kabupaten Jeneponto

Abstract: Indonesia is a maritime country with the longest line in the world with good sea water potential as a basis for making salt. However, ironically Indonesia has not been able to meet its national salt needs. The inability to produce national salt to meet domestic salt needs has resulted in the government issuing a salt import policy. The purpose of this study is to examine the impact of salt imports, especially in Jeneponto Regency and to review the effectiveness of the salt commodity import control policy on th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dampak dari kebijakan impor garam tersebut berdampak sangat besar bagi para petani garam di wilayah Jeneponto Sulawesi Selatan (Andi Kurniawati, 2020). Semakin terbukanya kran impor garam setiap tahunnya mengakibatkan harga garam domestik menurun dan kurangnya permintaan pasar terhadap garam domestik.…”
Section: Dampak Kebijakan Impor Garam Terhadap Produksi Garam Nasionalunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dampak dari kebijakan impor garam tersebut berdampak sangat besar bagi para petani garam di wilayah Jeneponto Sulawesi Selatan (Andi Kurniawati, 2020). Semakin terbukanya kran impor garam setiap tahunnya mengakibatkan harga garam domestik menurun dan kurangnya permintaan pasar terhadap garam domestik.…”
Section: Dampak Kebijakan Impor Garam Terhadap Produksi Garam Nasionalunclassified
“…Kebutuhan garam dibagi menjadi dua jenis, yaitu (1) garam nabati digunakan sebagai bahan baku produksi insdustri garam beryodium (garam Penelitian terkait impor garam ini sudah beberapa kali dilakukan baik dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian (Andi Kurniawati, 2020), (Baihaki, 2013), (Fakhrul Razi, 2016), (Tikkyrino Kurniawan, 2013), (Bram, 2016), (Izzaty, 2011), (Jamil, 2017), dalam data penelitian-penelitian tersebut menunjukan dampak negatif terkait impor garam terhadap produksi garam nasional. Sementara dalam (Rochwulaningsih, 2013), (Putu Sri Diana, 2020), (Afriani, 2019), menunjukan dampak positif terkait impor garam terhadap produksi garam nasional yang dimana produksi garam nasional dapat bersaing dengan garam impor.…”
unclassified