Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian, berdasarkan data WHO. DiIndonesia, hipertensi salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan. Berdasarkan data Riskesdas 2018, hipertensi mengalami peningkatan jumlah penderita. Hipertensi meningkat dari 25,8% menjadi 34,1% dari populasi di Indonesia. Provinsi Kalimantan Selatan menduduki peringkat pertama dengan prevalensi hipertensi sebesar 44,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata prevalensi nasional sebesar 34,1%. Tujuan penelitian untuk melakukan intervensi terkait kejadian hipertensi di Desa Guntung Paikat dengan kegiatan GERMAS PENSI (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat: Penyuluhan, konseling dan Senam Hipertensi) dilaksanakan pada November 2021. Sasarannya warga Desa Guntung Paikat RT 003/RW 001 Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru. Jumlah responden sebanyak 18 responden. Program ini diselenggarakan sebagai intervensi dari kejadian hipertensi di RT 003/RW 001 untuk mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap upaya pencegahan risiko hipertensi, upaya deteksi dini, dan mendorong masyarakat untuk melakukan olahraga hipertensi. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pre-post test, pemeriksaan tekanan darah, dan olahraga. Berdasarkan hasil survei diketahui dari 18 responden sebelum intervensi terdapat 11 yang hipertensi, 7 tidak hipertensi. Setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan jumlah responden yang mengalami hipertensi yaitu 5 dan 13 tidak hipertensi. Dikarenakan sebagian responden mengalami peningkatan pengetahuan, rutin penyuluhan dan olahraga dalam upaya pencegahannya.