2021
DOI: 10.21154/jtii.v1i2.192
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Berbasis STEM Education terhadap Kemampuan Berpikir Ilmiah Siswa

Abstract: Berpikir ilmiah merupakan pengasahan pikiran pada pembelajaran efektif yang bertujuan untuk berpikir secara meluas, sistematis, dan teliti. Children Learning In Science (CLIS) merupakan model pembelajaran yang mengutamakan pengembangan ide-ide atau gagasan peserta didik melalui eksperimen. STEM berasal dari susunan kata science, technology, engineering, and matehematics. STEM mengacu pada pengajaran, perkembangan, mengintegrasikan berdasarkan 4 disiplin ilmu dan keterampilan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pembelajaran pada anak merupakan upaya untuk mengubah anak yang belum terdidik menjadi anak yang terdidik. Melalui proses pembelajaran, anak yang awalnya belum memiliki pengetahuan tentang suatu hal akan menjadi anak yang memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam (Freeborn et al, 2023;Li, 2019;Nurya et al, 2021;Zulkifli et al, 2022). Selain itu, pembelajaran juga bertujuan untuk mengubah anak yang awalnya memiliki sikap, kebiasaan, atau tingkah laku yang belum mencerminkan eksistensi dirinya sebagai individu yang baik atau positif, menjadi anak yang memiliki sikap, kebiasaan, dan tingkah laku yang positif dan beretika (Susilawati, 2020;Yani, 2021;Yunitasari, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran pada anak merupakan upaya untuk mengubah anak yang belum terdidik menjadi anak yang terdidik. Melalui proses pembelajaran, anak yang awalnya belum memiliki pengetahuan tentang suatu hal akan menjadi anak yang memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam (Freeborn et al, 2023;Li, 2019;Nurya et al, 2021;Zulkifli et al, 2022). Selain itu, pembelajaran juga bertujuan untuk mengubah anak yang awalnya memiliki sikap, kebiasaan, atau tingkah laku yang belum mencerminkan eksistensi dirinya sebagai individu yang baik atau positif, menjadi anak yang memiliki sikap, kebiasaan, dan tingkah laku yang positif dan beretika (Susilawati, 2020;Yani, 2021;Yunitasari, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…STEM merupakan perkembangan pembelajaran yang mengacu pada displin ilmu sains (Science), tekhnologi (Technologi), teknik (Engineering), matematika (Mathematics) yang dapat digunakan dalam menghadapi era abad-21 atau revolusi 4.0. (Nurya et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Artinya proses berpikir ilmiah memerlukan alat metode yang dapat membantu proses ilmiah melakukan fungsinya dengan baik. Proses berpikir ilmiah memiliki fungsi agar peserta didik dapat mengkaji sebuah pengetahuan secara mendalam sehingga pengetahuan yang didapat benar-benar telah duji kebenarannya (Nurya et al, 2021).…”
unclassified