2019
DOI: 10.23887/jjpm.v10i1.19904
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Model Pembelajaran Resik Dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas Xi Mia

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Resik dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Susut. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group design. Populasi adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Susut tahun ajaran 2018/2019sebanyak 132 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 46 siswa. Data kemampuan koneksi matematis … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu faktor eksternal yang menyebabkan siswa kesulitan belajar sehingga menyebabkan rendahnya kompetensi pengetahuan Matematika adalah metode mengajar yang dilaksanakan oleh guru kurang tepat dan terkesan monoton (Amaliyah et al, 2021;Juhana Senjaya et al, 2017). Metode yang digunakan biasanya metode mengajar konvensional atau teacher centered learning yang pembelajarannya masih terpusat pada guru (Anggreni et al, 2019;Nabillah & Abadi, 2020). Pada metode konvensional ini biasanya guru berperan aktif sebagai sumber informasi dan peserta didik hanya penerima informasi dari guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu faktor eksternal yang menyebabkan siswa kesulitan belajar sehingga menyebabkan rendahnya kompetensi pengetahuan Matematika adalah metode mengajar yang dilaksanakan oleh guru kurang tepat dan terkesan monoton (Amaliyah et al, 2021;Juhana Senjaya et al, 2017). Metode yang digunakan biasanya metode mengajar konvensional atau teacher centered learning yang pembelajarannya masih terpusat pada guru (Anggreni et al, 2019;Nabillah & Abadi, 2020). Pada metode konvensional ini biasanya guru berperan aktif sebagai sumber informasi dan peserta didik hanya penerima informasi dari guru.…”
Section: Pendahuluanunclassified