2016
DOI: 10.25273/pe.v5i02.286
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Model Problem Based Learning (Pbl) Disertai Fishbone Diagram (Fd) Untuk Memberdayakan Kemampuan Menganalisis

Abstract: <span class="fontstyle0">The purpose of this study was to determine the effectiveness of a problem based learning<br />model accompanied with Fishbone Diagram to empower the ability to analyse. This study<br />was a quasi-experimental study. The study used a one-group pretest-posttest design. The<br />population of the study was all students of grade X of Public Senior High School 2<br />Karanganyar in the academic year of 2013/2014. Sample was taken using cluster random<br /&g… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Analisis Fishbone digunakan untuk menganalisis sebab akibat dalam perindustrian seperti yang dilakukan oleh Sakdiyah et al (2022), Hisprastin & Musfiroh (2020), Coccia (2017), dan Eviyanti (2021. Analisis Fishbone juga digunakan dalam dunia pendidikan seperti yang dilakukan oleh Slameto (2016), Sufeni & Fatimah (n.d.), Prasasti (2015), dan Istikomah et al (2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis Fishbone digunakan untuk menganalisis sebab akibat dalam perindustrian seperti yang dilakukan oleh Sakdiyah et al (2022), Hisprastin & Musfiroh (2020), Coccia (2017), dan Eviyanti (2021. Analisis Fishbone juga digunakan dalam dunia pendidikan seperti yang dilakukan oleh Slameto (2016), Sufeni & Fatimah (n.d.), Prasasti (2015), dan Istikomah et al (2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses berpikir menganalisis mendapatkan presentase total terbanyak dibanding proses berpikir lain dan melebihi setengah dari hasil survey. Proses berpikir menganalisis termasuk dalam kategori baik, hal ini disebabkan karena guru seringkali memberdayakan kemampuan menganalisis melalu pemberian latihan atau penugasan (Prasasti, 2016). Menganalisis memang lebih mudah disbanding mengevaluasi dan mencipta (Wijaya et al, 2019) Proses berpikir mengevaluasi mendapatkan presentase total kurang dari 50% yakni 46,91% sehingga masih dianggap rendah dalam kategori cukup (Retnawati, 2015).…”
Section: Tabel 3 Data Proses Berpikir Siklusunclassified
“…Menurut hasi penelitian yang diaksanakan oleh (Budiarti & Airlanda, 2019) menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikiri kritis yang ditunjukkan dengan data pada pra siklus sebesar 41%, pada siklus satu meningkat menjadi 68, 81 % dan pada siklus dua meningkat menjadi 81.81 %. Tidak hanya itu, hasil penelitian (Prasasti, 2015) menunjukkan bahwa efektifitas problem based learning disertai FD menunjukkan peningkatan dengan kategori tinggi dalam memberdayakan kemampuan menganlisis. Dengan begitu dapat disimpulkan, model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis sehingga siswa dengan mudah mencari solusi permasalahan apa yang dihadapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified