2014
DOI: 10.15851/jap.v2n3.332
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Pemberian Cairan Praoperatif Ringer Laktat 2 mL/kgBB/jam Puasa untuk Mencegah Mual Muntah Pascaoperasi

Abstract: AbstrakTeknik nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian mual muntah pascaoperasi adalah pemberian cairan praoperatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian cairan praoperatif Ringer laktat 2 mL/kgBB/jam puasa untuk menurunkan angka kejadian mual muntah pascamastektomi. Penelitian ini merupakan uji klinis acak yang dilakukan pada bulan Maret-April 2013 di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Persahabatan, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkus… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 15 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Insidensi PONV mencapai 30% dari 100 juta lebih pasien bedah di seluruh dunia (Sholihah, Marwan & Husairi, 2015). Setiap tahun sebanyak 71 juta pasien bedah umum di Amerika Serikat mengalami insiden PONV sebanyak 20-30% dan sekitar 70-80% pada kelompok PENELITIAN [2] dengan resiko tinggi (Wijaya, Fithrah, Marsaban & Hidayat, 2014). Jenis pembedahan yang beresiko tinggi terjadi PONV antara lain bedah plastic 45%, bedah abdominal 29% dan bedah orthopedi 22% (Juliana, Irawan & Hamidy, 2013).…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Insidensi PONV mencapai 30% dari 100 juta lebih pasien bedah di seluruh dunia (Sholihah, Marwan & Husairi, 2015). Setiap tahun sebanyak 71 juta pasien bedah umum di Amerika Serikat mengalami insiden PONV sebanyak 20-30% dan sekitar 70-80% pada kelompok PENELITIAN [2] dengan resiko tinggi (Wijaya, Fithrah, Marsaban & Hidayat, 2014). Jenis pembedahan yang beresiko tinggi terjadi PONV antara lain bedah plastic 45%, bedah abdominal 29% dan bedah orthopedi 22% (Juliana, Irawan & Hamidy, 2013).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Di Indonesia insiden terjadinya PONV belum tercatat jelas. Berdasrkan penelitian Wijaya, Fithrah, Marsaban & Hidayat (2014) (Sholihah, Sikumbang & Husairi. 2015).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…5 Perbedaan angka kejadian PONV di setiap populasi diduga berhubungan dengan faktor etnis. 5,6 Perbedaan ini berkaitan dengn perbedaan ekspresi dan aktivitas sitokrom P (CYP) 450 yang merupakan isoenzim yang memengaruhi metabolisme berbagai obatobat anestesi. Metabolisme obat anestesi yang lebih lama akan meningkatkan kejadian PONV.…”
Section: Gambar 2 Kurva Receiver Operating Characteristic Skor Apfelunclassified
“…3,4 Angka kejadian PONV di beberapa rumah sakit di Indonesia, pernah dilaporkan mencapai 27,08% 5 dan 31%. 6 Kejadian PONV di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai pusat rujukan Provinsi Jawa Barat hingga kini belum pernah dilaporkan.…”
unclassified
“…Namun, selain biaya dan efek sampingnya sehingga mereka membatasi penggunaannya dalam praktek klinis karena terkait dengan biaya dan efek samping yang di timbulkan sehingga dapat menunda pemulihan dari anestesi, lama tinggal dirumah sakit memanjang dan peningkatan biaya perawatan (Gan et al, 2014;Nunley, Wakim, & Guinn, 2008). Sedangkan teknik nonfarmakologi yang dapat dilakukan adalah pemberian cairan pra operatif Ringer Laktat 2 mL/kgBB/jam puasa yang memerlukan pengawasan dan perhitungan yang teliti (Wijaya, Fithrah, Marsaban, & Hidayat, 2014), pemberian akar jahe dalam bentuk suplemen dapat mencegah mual muntah postoperatif (Amouee, Montazeri, Zadeh, & Ghorbani, 2016;Chaiyakunapruk, Kitikannakorn, Nathisuwan, Leeprakobboon, & Leelasettagool, 2006;Das et al, 2014) namun pemberiannya tidak memungkinkan bagi pasien yang menjalankan puasa sebelum pembedahan. Terapi non farmakologi yang lain yaitu pemberian dry-cupping pada titik P6 (Farhadi et al, 2016) dapat menurunkan mual muntah post operatif tetapi memiliki efek samping berupa memar/ekimosis akibat darah bocor kelapisan atas kulit.…”
Section: Pendahuluanunclassified