2022
DOI: 10.33024/jikk.v9i2.6356
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Pemberian Terapi Bekam Terhadap Kadar Kolesterol Di Klinik Holistic Center Asy- Syaafi Palembang

Abstract: Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau molekul lemak yang terdapat di dalam sel tubuh yang sebenarnya di butuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Apabila kadar kolesterol melebihi >200mg/dl dapat berisiko terkena penyakit jantung dan stroke, untuk mengatasi kadar kolesterol berlebih di butuhkan terapi non farmakologis seperti terapi bekam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberikan terapi bekam terhadap kadar kolesterol di Holistic Center… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Selama lima hari, anak-anak mengonsumsi minuman jahe madu ini sebanyak 250 cc, dua kali pemberian harian, pada pagi dan sore hari. (Ramadhani et al, 2014;Suswitha, D., Arindari, D. R., Aini, L., Astuti, L., & Saputra, A. (2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Selama lima hari, anak-anak mengonsumsi minuman jahe madu ini sebanyak 250 cc, dua kali pemberian harian, pada pagi dan sore hari. (Ramadhani et al, 2014;Suswitha, D., Arindari, D. R., Aini, L., Astuti, L., & Saputra, A. (2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, perilaku yang berisiko dan merugikan kesehatan, seperti merokok di lingkungan keluarga, juga dapat berdampak pada penyakit ISPA pada balita. (Suswitha et al, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…In the context of medicine cupping can be interpreted to be a blood suction with a cupping tool. Cupping is the process of removing harmful static blood (toxins) in the body by means of a light wound and then suctioned with a cupping tool (Suswitha et al, 2022). In Indonesia, cupping therapy has become popular among the public.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%