2022
DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10606
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Penyuluhan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Stunting Warga Rt 14 Kelurahan Bukit Pinang, Kota Samarinda

Abstract: ABSTRAKStunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting menjadi permasalahan gizi yang hampir ada disetiap daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki permasalahan stunting yaitu Kalimantan Timur. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan stunting. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap yaitu prakegiatan : survei dan penentuan lokasi, m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya (Laili & Andriyani, 2019). Menurut Septyawan (2022) Stunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting juga dianggap sebagai bentuk kegagalan tumbuh kembang yang memberikan dampak gangguan pertumbuhan linear pada balita akibat dari akumulasi tidak cukupnya nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai pada masa kehamilan hingga usia 24 bulan (Norsanti, 2021).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya (Laili & Andriyani, 2019). Menurut Septyawan (2022) Stunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting juga dianggap sebagai bentuk kegagalan tumbuh kembang yang memberikan dampak gangguan pertumbuhan linear pada balita akibat dari akumulasi tidak cukupnya nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai pada masa kehamilan hingga usia 24 bulan (Norsanti, 2021).…”
unclassified
“…Dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan di Bukit Pinang menunjukkan bahwa penyuluhan terkait stunting memberikan perubahan positif terhadap tingkat pengetahuan masyarakat (Septyawan, 2022). Menurut Dorsey (2018) upaya promosi kesehatan masyarakat sendiri dibutuhkan dalam upaya pencegahan terjadinya stunting pada anak.…”
unclassified