Penggunaan obat swamedikasi masih dilakukan tanpa adanya pengetahuan yang baik sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan penggunaan obat. Program GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) dicetuskan oleh Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan terkait penggunaan obat. Pemerintah Kota Pangkal Pinang merupakan salah satu Pemerintahan yang memberikan edukasi mengenai program GeMa CerMat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada kader PKK dan kepada masyarakat mengenai penggunaan obat swamedikasi di Kota Pangkal Pinang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pelaksanaan sosialisasi menggunakan metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA) dan dikombinasikan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Program dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada Kader PKK mengenai penggunaan obat swamedikasi melalui metode ceramah. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pengadaan sosialisasi dapat memberikan manfaat bagi kader PKK serta masyarakat sekitar. Diharapkan kepada semua masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu mengenai penggunaan obat swamedikasi di dalam kehidupan sehari-hari. Self-medication drug use is still carried out ignorantly, leading to errors in drug use. To help the community find answers to numerous drug-use problems, the government created the GeMa CerMat (Smart Community Movement Using Drugs) program. One government that provides education on the GeMa CerMat program is the Pangkal Pinang City Government. This action aims to inform PKK cadres and the local population about the usage of narcotics for self-medication in Pangkal Pinang City. The Active Human Learning Method is integrated with Participatory Rural Appraisal (PRA) and Participatory Community Empowerment (PCE) methodologies to implement socialization in community service activities (CBIA). Using a project management methodology, the program will be implemented on August 2022. The initiative involved educating PKK Cadres about using pharmaceuticals for self-medication through lecture-style outreach. This effort concludes that facilitating socialization can benefit PKK cadres and the local population. It is hoped that everyone will use their understanding of drug use for self-medication in daily life.