Efektivitas Tata Kelola Dana Zakat

Abstract

ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam efektivitas dan efisiensi tata kelola pendistribusian dana zakat. Metode yang digunakan adalah studi ka sus pada Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Penelitian ini menemukan adanya infor masi yang nyata bahwa efisiensi dan efektivitas penyaluran zakat dapat mewujudkan good zakat governance. Implikasinya, BAZ tiap Kabupaten perlu meningkatkan efisiensi untuk biaya adminstrasi dan mengupaya kan penyaluran dana zakat pada sektor produktif. Selain itu, masyarakat golongan asnaf fakir, miskin, amil, dan fisabilillah harus diprioritaskan dalam pendistribusian dana zakat.

Analysis of Zakat Fund Collection Synergy through Muzakki and Zakat Institution Perspectives (An East Java Case Study)

“…In the other hand, amil zakat institutions also need laws, ministerial regulations, institutional governance [31], financial reports and accountability [32], changing the paradigm of society that zakat is not only for trivial and social activities only, the performance of amil zakat institutions to be professionalism [14], innovation, creativity, discipline, technology [33], internal audits [35], GCG, early warning systems, law enforcement, non financial audits, support [34] & [38], increased competence and capcity, programs, collaboration and synergy [36], business units [37], empowerment programs, socialization, cooperation [39], zakat indicators [40], management, competence, comfort, care [41], facilities, and strategic location [42]. as well as to find out the primary needs of muzakki and amil zakat institutions.…”

Peran Tata Kelola Lembaga Zakat Dalam Pemberdayaan Social Entrepreneur

“…Hasil nya menunjukkan bahwa zakat berdampak baik pada alokasi sumber daya, distribu si keadilan dan sosial security, serta dapat menjadi stimulan dalam kestabilan pere konomian. Susilowati & Setyorini (2018), menyatakan bahwa good zakat governance dalam wujud Zakat Core Principle (ZCP) akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola pendistribusian dana zakat untuk meningkatkan kemampuan ekonomi para mustahik. Distribusi zakat dengan model Revolving Fund yaitu sistem pengelolaan zakat yang menyalurkan dananya melalui fasilitas pemberian pinjaman kepada mustahik ber bentuk pembiayaan qardul hasan, peminjam berkewajiban mengembalikan dananya qardul hasan tersebut baik sebagian maupun keseluruhan dari dana yang diperolehnya, bergantung kesepakatan awal.…”

“…Penyaluran zakat selama ini masih ba nyak bersifat charity sehingga para fakir mis kin tidak menjadi mandiri melainkan tetap memiliki kebergantungan terhadap zakat tersebut. Kondisi ini seperti hasil penelitian Susilowati & Setyorini (2018) serta Ryando no & Hazami (2016). Apabila sifat penyalur an zakat yang masih berpola charity, akan berdampak pada pembentukan karakter mustahik yang terus bergantung pada dana zakat.…”

“…Selain dikaitkan dengan social entrepreneur diperlukan adanya tata kelola yang baik da lam lembaga zakat. Hal ini seperti penelitian Susilowati & Setyorini (2018) dalam Efektivi tas Tata Kelola Dana Zakat yang mengupas efektivitas dan efisiensi tata kelola pendistri busian dana zakat melalui zakat core principle. Penelitian yang membahas tentang social entrepreneur pada lembaga zakat ma yoritas masih dalam kerangka literatur dan belum diperkuat dengan penelitian empiris.…”

Implementation of Data Envelopment analysis (DEA) in measuring the efficiency zakat fund management

“…Efficiency is efforts to achieve the greatest possible use possibilities available (material, machinery, and humans) in the shortest possible time, in real circumstances (as long as the situation changes) without disturbing the balance between the factors of goals, tools, energy and time (Susilowati & Setyorini, 2018). Efficiency can also be translated with usability, besides the results, also emphasized the efficacy of effort/sacrifice to achieve results so that there is no waste (Wahyuny, 2016).…”