Efektivitas Teh Hijau Dan Sari Kacang Hijau Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik Progestin

Abstract

Background: Hypercholesterolemia is a condition of increasing total cholesterol level ≥ 200 mg / dl and has a close relationship with the severity of atherosclerosis or the emergence of heart disease in the blood vessels which is one of the factors in the occurrence of heart and cardiovascular disease. Hypercholesterolemia can be overcome by consuming green tea and green bean juice. This study was conducted to determine the effect of green tea and green bean extract in reducing cholesterol levels in DMPA family planning users.Purpose: To determine the effect of green tea and green bean extract on total cholesterol levels in DMPA family planning acceptorsMethods: The design of this study was a quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design approach, namely data collection was carried out before and after treatment. The research subjects were 24 DMPA family planning users according to the inclusion criteria and grouped into 4 groups (control, green tea, green bean extract and a combination of green tea and green bean extract).Results: There was a difference in mean cholesterol levels between pretest and posttest in the mung bean extract group from 252 mg/dl decreased to 179.83 mg/dl and the combination of green tea and mung bean juice decreased from 259.17 mg/dl decreased to 212.33 mg/dl. However, there was no significant mean difference between pretest and posttest cholesterol levels in the control group and the green tea treatment groupConclusion: Green tea and green bean juice consumed separately can reduce cholesterol levels in DMPA family planning acceptorsSuggestion Further research is needed to control confounding factors such as daily diet. Keywords: DMPA, cholesterol, green beans, green tea ABSTRAK Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan peningkatan kadar kolesterol total ≥ 200 mg/dl dan mempunyai hubungan yang erat dengan keparahan aterosklerosis atau timbulnya panyakit jantung di saluran pembuluh darah yang menjadi salah saru faktor terjadinya penyakit jantung dan kardiovaskuler. Hypercholesterolemia bisa diatasi dengan mengkonsumsi teh hijau dan sari kacang hijau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teh hijau dan sari kacang hijau dalam menurunkan kadar kolesterol pada pengguna KB DMPA.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh teh hijau dan sari kacang hijau terhadap kadar kolesterol total pada akseptor KB DMPAMetode : Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest posttest control group design yaitu pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Subjek penelitian adalah pengguna KB DMPA sesuai kriteria inklusi yang berjumlah 24 orang dan dikelompokkan dalam 4 kelompok (kontrol, teh hijau, sari kacang hijau dan kombinasi teh hijau dan sari kacang hijau).Hasil : Terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol antara pretest dan posttest pada kelompok sari kacang hijau dari 252 mg/dl turun menjadi 179.83 mg/dl dan kombinasi teh hijau dan sari kacang hijau turun dari 259.17 mg/dl turun menjadi 212.33 mg/dl. Namun tidak ada perbedaan rerata yang signifikan kadar kolesterol pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan teh hijau.Kesimpulan : Teh hijau dan sari kacang hijau yang dikonsumsi secara terpisah mampu menurunkan kadar kolesterol pada ibu akseptor KB DMPA.Saran Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengontrol faktor perancu seperti pola makan sehari-hari. Kata Kunci : KB DMPA, Kolesterol, Kacang hijau, Teh Hijau

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar Kolesterol pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan di Kelurahan Mojorto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

“…Adapun penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa dengan pemberian teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan dalam 100 gram teh hijau mengandung 53,6 gr karbohidrat, 28,3 gr protein, 4,8 gr lemak, 252,3 mg flavonoid dan 8 mg kalium (15,16). Intervensi lain yang dapat dilakukan selain pemberian teh hijau, pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) juga memiliki aktivitas yang dapat menurunkan kadar kolesterol (17).…”