2021
DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i2.5986
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Terapi Menulis Ekspresif Dalam Menurunkan Public Speaking Anxiety Pada Korban Bullying

Abstract: Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji efektivitas metode terapi menulis ekspresif dalam menurunkan public speaking anxiety. Ini merupakan penelitian berjenis eksperimen dengan memakai desain One Group Pretest-Posttest dengan jumlah subjek 20 orang yang dipilih menggunakan Purposive Sampling. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji Paired Sample T-Test menggunakan IBM Statistics 25 for Windows. Uji Paired Sample T-Test yang dilakukan menghasilkan signifi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

1
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
1
0
0
1
Order By: Relevance
“…The decrease of nomophobia scores in the experimental group shows that the subject's level of anxiety on smartphones has decreased. In line with the results of previous studies, which showed that expressive writing therapy could reduce various forms of anxiety, such as research by (Hartini et al 2021), expressive writing therapy effectively reduces public speaking anxiety on the bully-victims students. Salmiyati & Ervika (2020), in their research, also found that expressive writing therapy can be a cathartic method.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 89%
“…The decrease of nomophobia scores in the experimental group shows that the subject's level of anxiety on smartphones has decreased. In line with the results of previous studies, which showed that expressive writing therapy could reduce various forms of anxiety, such as research by (Hartini et al 2021), expressive writing therapy effectively reduces public speaking anxiety on the bully-victims students. Salmiyati & Ervika (2020), in their research, also found that expressive writing therapy can be a cathartic method.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 89%
“…Selain itu berdasar studi yang telah dilakukan sebelumnya, menulis sebagai bentuk curahan ekpresi apa yang di rasakan siswa dapat dijadikan sebagai terapi pengelolaan emosi siswa, dan menjadi salah satu bentuk konseling di sekolah (Herdiyanti, 2020). Hartini et al (2021) menemukan bahwa menulis ekspresif juga efektif pada penurunan raca cemas saat berbicara di depan public bagi siswi korban bullying. Dari 25 siswa peserta kegiatan, semuanya berhasil memiliki akun blog yang secara umum terbagai menjadi tiga tema nama blog.…”
Section: Aktivitas Kegiatan Siswaunclassified
“…Individu bisa menuliskan pengalaman dan peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu, masa sekarang dan masa depan yang ingin mereka harapkan ataupun impikan. Pennebaker (Hartini et al, 2021) mengatakan bahwa adanya penyikapan emosi yang terjadi saat menulis pengalaman emosional menghasilkan efek teurapeutik yang baik untuk suatu penyembuhan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified