2017
DOI: 10.47560/kep.v6i1.161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFFECT MOIST WOUND HEALING TECHNIQUE TOWARD DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH ULKUS DIABETIKUM IN DHOHO ROOM RSUD PROF Dr. SOEKANDAR MOJOSARI

Abstract: Wound healing of ulkus diabetikum depends on wound treatment given; an appropriate wound treatment technique is able to help the healing process quickly and prevent amputation effectively. It needs wound treatment that is able to prevent advanced complication and increase wound healing process such as moist wound healing. This study aimed to aplicated technique with moist wound healing toward diabetes mellitus patients with ulcer diabetic in dhoho room RSUD Prof Dr. Soekandar Mojosari. Deskriptive explorative … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dimana salah satu dampaknya adalah dapat menyebabkan luka kaki diabetes. Aapun hasil tinjauan literature dari 4 artikel ilmiah dapat diuraikan yaitu Wahyuni (2016) dengan judul effect moist wound healing technique toward diabetes mellitus patients with ulkus diabetikum yang menggunakan metode deskriptif dengan 20 orang sampel. Penelitian lain, Rizaldi (2019) menggunakan desain penelitian metode observasional analitik dengan pendekatan pre and post test without control dengan judul penggunaan primary dressing pada penderita luka diabetes mellitus.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dimana salah satu dampaknya adalah dapat menyebabkan luka kaki diabetes. Aapun hasil tinjauan literature dari 4 artikel ilmiah dapat diuraikan yaitu Wahyuni (2016) dengan judul effect moist wound healing technique toward diabetes mellitus patients with ulkus diabetikum yang menggunakan metode deskriptif dengan 20 orang sampel. Penelitian lain, Rizaldi (2019) menggunakan desain penelitian metode observasional analitik dengan pendekatan pre and post test without control dengan judul penggunaan primary dressing pada penderita luka diabetes mellitus.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa, pasien yang melakukan perawatan ulkus diabetik rata-rata akan menunjukkan proses penyembuhan setelah 7 hari melakukan perawatan ulkus diabetiknya. 17 Pada penelitian terdahulu lainnya menyatakan bahwa, dua pasien yang melakukan perawatan ulkus diabetik dengan metode moist wound healing menunjukkan bahwa, pada pasien pertama menunjukkan granulasi pada jaringan ulkus diabetik pada hari ketiga, sedangkan pada pasien kedua masih berada pada fase inflamasi pada hari ketiga. 18 Tanda-tanda penyembuhan dapat dilihat dari penurunan jumlah skor pada kuesioner batesjensen wound assestment tool, misal pasien A memiliki jumlah skor 25 saat penilaian hari pertama, kemudian pada hari kedua penilaian selang satu minggu jumlah skornya 23, hal tersebut menunjukkan pasien A mengalami penurunan skor saat dinilai menggunakan kuesioner batesjensen wound assessment tool, yang berarti pasien A mengalami proses penyembuhan ulkus diabetik atau terjadi proses penyembuhan pada ulkus diabetiknya.…”
Section: Proses Penyembuhan Ulkus Diabetik Pasien Dm DI Klinik Pratam...unclassified
“…Metode ini juga menjaga kondisi luka tetap dalam kondisi lembab, sehingga meningkatkan laju epitelisasi jaringan, mempercepat autolysis jaringan, meminimalkan infeksi luka, dan mengurangi rasa nyeri terutama saat penggantian balutan sehingga penyembuhan luka lebih efektif (Angriani et al, 2019). Wahyuni (2017) menyebutkan pada penelitian bahwa seluruh pasien (100%) mengalami proses regenerasi jaringan pada setelah diberikan perawatan luka secara moist selama 7 hari. Subandi & Sanjaya (2017) juga mengemukakan pada tulisannya bahwa perawatan luka dengan balutan modern lebih efektif dibanding dengan metode konvensional.…”
Section: Diabetesunclassified
“…penurunan poin pada lembar pengkajian Bates-Jensen Wound Assessment Tool. Wahyuni (2017) menjelaskan pada tulisannya, bahwa semua pasien luka diabetik yang diberikan modern dressing mengalami regenerasi jaringan setelah 7 hari perawatan. Hal serupa di sampaikan oleh Ose et al, (2018) bahwa perawatan luka modern dressing selama 3 hari mampu membuat jaringan pada luka beregenerasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation