Besi tuang yang digunakan sebagai bahan dasar pada industri otomotif dan manufaktur mengharuskan memiliki sifat mekanik dan karakteristik yang perlu disesuaikan dengan sifat dan tujuan aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sebelum dan sesudah proses perlakuan panas terhadap sifat mekanik dan struktur mikro material besi cor untuk industri otomotif dan manufaktur. Penelitian ini menggunakan 3 macam metode proses perlakuan panas yaitu annealing , normalizing , dan quenching. Spesimen akan dibakar di dalam furnace chamber menggunakan temperatur 850 °C dan waktu penahanan 20 menit sampai spesimen benar-benar teraustenisasi. Untuk analisis pengaruh proses perlakuan panas besi cor, dilakukan uji struktur mikro dan pengukuran kekerasan mikro. Hasil penelitian ini bahwa perbedaan proses perlakuan panas akan mempengaruhi sifat struktural dan mekanik dimana metode annealing pada besi cor akan menyebabkan penurunan kekerasan, hal ini disebabkan fasa ferit yang semakin mendominasi matriks. Metode quenching akan menyebabkan peningkatan kekerasan yang signifikan sebesar 104% sehingga material yang diquenching sesuai untuk diaplikasikan pada bagian-bagian yang memerlukan getas seperti roda gigi, guide rail, dll.