Colostrum is a yellowish thick liquid that comes out on the first day to the third day after the baby is born. The amount of colostrum will increase and reach the composition of normal or mature breast milk around 3-14 days. Breast milk containing colostrum is rich in antibodies because it contains high amounts of protein for immunity and germ killers so that exclusive breastfeeding can reduce the risk of death in infants. This study aims to determine the relationship between the knowledge of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum in the working area of the Sukaraja Health Center. This research method uses descriptive analytic quantitative method with a cross-sectional type approach with total sampling data collection technique. The results showed that there was a significant relationship between the knowledge level of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum with a p-value of 0.003 which is less than the value of α (0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge about colostrum and the motivation to give colostrum. Suggestions for further researchers so that they can be used as input, especially regarding knowledge about colostrum milk, so that the knowledge they have can continue to increase. Keywords: Colostrum, Knowledge Level, Motivation, Postpartum Mother ABSTRAK Kolostrum merupakan cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Jumlah kolostrum akan bertambah dan mencapai komposisi ASI biasa atau matur sekitar 3-14 hari. ASI yang mengandung kolostrum kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik dengan jenis pendekatan cross-sectional dengan tehnik pengumpulan data total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum dengan p-value sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum. Saran bagi para peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan masukan bagi perawat atau petugas kesehatan khususnya mengenai pengetahuan tentang ASI kolostrum, agar pengetahuan yang di miliki ibu nifas dapat terus bertambah. Kata kunci: Kolostrum, Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Ibu Nifas