ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya dan warna latar yang berbeda terhadap pertumbuhan dan warna ikan cupang (Betta sp.). Biota uji diberi kombinasi perlakuan perbedaan kondisi cahaya dan warna latar, yaitu: (A-1) 100 lux dan latar putih; (A-2) 100 lux dan latar hitam; (A-3) 100 lux dan latar biru; (B-1) 800 lux dan latar putih; (B-2) 800 lux dan latar hitam; (B-3) 800 lux dan latar biru; (C-1) 1.500 lux dan latar putih; (C-2) 1.500 lux dan latar hitam; dan (C-3) 1.500 Lux dan latar biru. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Ikan diberikan pakan berupa larva Chironomus sp. secara ad libitum. Penelitian dilakukan selama 84 hari. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan A-1 (intensitas 100 lux dan latar putih), dengan laju pertumbuhan spesifik panjang dan bobot masing-masing sebesar 0,48 ± 0,06%/hari dan 0,75 ± 0,22%/hari; sintasan sebesar 100%, serta persentase perubahan hue (H), saturation (S), dan brightness (B) berturut-turut adalah 21 ± 18, 6 ± 10, dan 6 ± 18.
PENDAHULUANIndonesia merupakan daerah endemik penyebaran ikan cupang alam (wild betta) terbesar di dunia. Ikan cupang alam terbagi menjadi 13 kelompok spesies ditinjau dari karakter morfologinya (Tan, 2011;Goldstein, 2004). Kualitas ikan hias ditinjau dari segi warna dan juga pertumbuhan yang baik. Keragaman dan keunikan warna yang ditampilkan dari suatu produk merupakan karakter komersial penting yang dapat memengaruhi tingkat penerimaan konsumen terhadap suatu produk hewani, sehingga turut menentukan nilai jual produk tersebut di pasar (Colihueque, 2010;Tume et al., 2009). Perubahan warna biasanya terjadi hanya pada kecerahan dan keburamannya saja yang disebabkan adanya perubahan jumlah sel pigmen. Perubahan sel pigmen, terutama melanin, dipengaruhi atau dikontrol oleh hormon pituitari dan adrenalin (yang disekresikan dari otak). Ikan yang dipelihara pada lingkungan yang mendapat cahaya terang akan memberikan reaksi warna yang berbeda dengan ikan yang dipelihara di tempat gelap karena adanya perbedaan reaksi melanosom yang mengandung pigmen melanofor terhadap rangsangan cahaya yang ada (Said et al., 2005). Woods (2000) mengemukakan bahwa pertumbuhan dan sintasan H. abdominalis dipengaruhi oleh warna latar. Warna latar merupakan faktor lingkungan yang paling dominan dalam