Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan adanya infeksi bakteri, salah satunya bakteri Propionibacterium acnes yang menyerang 85% populasi dengan usia 11-30 tahun. Daun kenikir mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, steroid dan terpenoid yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri dan mencari konsentrasi terbaik ekstrak etanol daun kenikir terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain true experimental. Daun kenikir diekstrak menggunakan pelarut etanol 96% dengan dan dimaserasi selama 3x24 jam. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kenikir mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Hasil penelitian dianalisis dengan uji One way Anova menunjukkan adanya perbedaan hasil yang didapatkan dari ekstrak dengan nilai signifikasi <0,05 yang artinya ekstrak etanol daun kenikir dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Konsentrasi ekstrak 80%, 90% dan 100% seluruhnya mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes, dengan daya hambat terbaik pada konsentrasi 100% dengan diameter rata-rata 15,67 mm dan berkekuatan kuat.