Kehadiran Generasi Z dalam dunia kerja membawa tantangan tersendiri bagi organisasi. Karakteristik dan preferensi Generasi Z yang berbeda dari generasi sebelumnya, membuat organisasi perlu mempertimbangkan faktor yang dapat memengaruhi kepuasan dan loyalitas karyawan generasi ini di tempat kerja. Maka dari itu, studi ini mengkaji bagaimana pengembangan karir dan lingkungan kerja berdampak terhadap loyalitas karyawan Generasi Z, dengan kepuasan kerja sebagai mediasi. Populasi penelitian merupakan karyawan Generasi Z, sementara sampel adalah 389 orang responden Generasi Z yang sedang bekerja di Kota Batam, yang diperoleh secara nonprobability dengan teknik purposive. Indikator kuesioner diukur menggunakan Skala Likert dan diuji menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) berbasis SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menemukan bahwa meningkatnya pencapaian tujuan karir dan semakin kondusif lingkungan kerja karyawan Generasi Z memengaruhi kepuasan dan kecenderungan mereka untuk lebih setia pada organisasi, baik secara langsung dan tidak langsung. Namun, variabel job satisfaction pada penelitian ini disebut hanya memengaruhi variabel employee loyalty sebesar 38,3 persen, sehingga kemampuan variabel job satisfaction dari penelitian ini dinilai masih memiliki keterbatasan dalam menjelaskan variabel dependen. Tidak hanya itu saja, keterbatasan lain ada pada data yang diperoleh karena objek penelitian dan sampel yang digunakan hanya mencakup Generasi Z yang bekerja di Kota Batam, sehingga penelitian belum merepresentasikan angkatan kerja Generasi Z secara keseluruhan.