2017
DOI: 10.4186/ej.2017.21.4.229
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Fold-Forging Techniques for Sword Making Process on Mechanical Properties of Medium Carbon Steel

Abstract: Abstract. The most important procedure for making a traditional Samurai sword consists of metal forming at high temperature and subsequent quenching. Hereby, two specific techniques are additionally included, namely, fold-forging and mixing of different steel grades. In this work, both particular processes were applied to the steel grade AISI 1055, a conventional low carbon steel and the Nam-Phee steel, which has been commonly used to produce the well-known Nam-Phee sword for a long time in Thailand. Afterward… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses penggabungan baja karbon menengah dengan baja karbon rendah dengan metoda tempa lipat dapat meningkatkan kekuatan lentur dan kekuatan impak dengan angka yang jauh lebih tinggi dari sifat mekanik aslinya. Metoda tempa lipat ini dapat mencapai nilai kekerasan 41 HRC, Kekuatan lentur 1939 MPa dan ketangguhan 34 Joule [11]. Baja dengan sifak mekanik seperti ini sangat cocok digunkan untuk membuat pisau atau pedang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses penggabungan baja karbon menengah dengan baja karbon rendah dengan metoda tempa lipat dapat meningkatkan kekuatan lentur dan kekuatan impak dengan angka yang jauh lebih tinggi dari sifat mekanik aslinya. Metoda tempa lipat ini dapat mencapai nilai kekerasan 41 HRC, Kekuatan lentur 1939 MPa dan ketangguhan 34 Joule [11]. Baja dengan sifak mekanik seperti ini sangat cocok digunkan untuk membuat pisau atau pedang.…”
Section: Pendahuluanunclassified