ABSTRAKInsidensi penyakit daun keriting kuning selalu ditemukan pada pertanaman cabai di Indonesia dan menjadi kendala produksi yang utama. Penyakit yang disebabkan oleh Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV) tersebut ditularkan oleh serangga vektor, yaitu kutukebul (Bemisia tabaci). Penelitian dilakukan untuk menentukan respons 6 genotipe tanaman cabai [Meteor, Rimbun, Tornado, F1(12X14), IPBC12, dan 35C2] terhadap infeksi PYLCV dan mempelajari pertumbuhan populasi serangga vektor kutukebul pada masing-masing genotipe tersebut. Penularan PYLCV pada tanaman uji dilakukan menggunakan serangga vektor kutukebul. Kutukebul dipelihara pada 6 genotipe cabai untuk diamati pertumbuhannya. Evaluasi respons 6 genotipe cabai terhadap PYLCV menunjukkan bahwa genotipe IPBC12 tergolong genotipe tahan dengan keparahan berkisar antara 0-9.2% dan gejala yang ringan. Genotipe Rimbun, Meteor, Tornado, F1(12X14), dan 35C2 tergolong genotipe rentan dengan keparahan penyakit >20% dan gejala yang berat. Respons ketahanan genotipe IPBC12 dapat dihubungkan dengan perkembangan kutukebul pada genotipe tersebut. Jumlah telur kutukebul dan persentase keberhasilannya menjadi imago pada IPBC12 relatif lebih rendah dibandingkan dengan 5 genotipe lainnya. Genotipe IPBC12 dapat digunakan sebagai tetua sumber ketahanan pada perakitan varietas tahan PYLCV.Kata kunci: Bemisia tabaci, ketahanan tanaman, insidensi penyakit, serangga vektor ABSTRACT Incidence of yellow leaf curl disease on chili pepper is very common in Indonesia and becomes major production constrain. The causal agent, Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV), is only transmitted by insect vector, i.e. whitefly (Bemisia tabaci). Research was conducted to determine response of 6 chili pepper genotypes [Meteor, Rimbun, Tornado, F1(12X14), IPBC12, and 35C2] against infection of PYLCV and population growth of whitefly on each genotypes. Transmission of PYLCV to chili pepper genotypes was done using whitefly. Whitefly was maintained on each chili pepper genotypes to evaluate its population growth. Genotype IPBC12 was resistant to PYLCV having disease severity 0-9.2% and showed mild symptom. Genotypes Rimbun, Meteor, Tornado, F1(12X14), and 35C2 were susceptible having disease severity >20% and showed severe symptom. Resistance of IPBC12 might be correlated with the growth of whitefly on the genotype. The amount of whitefly eggs and its successful rate to become adult was relatively lower in IPBC12 than those in other genotypes. Genotype IPBC12 might be considered as resistance source in developing resistant variety of chili pepper to PYLCV.