Effect of Islamic-based repentance therapy on the prevention of post-traumatic stress disorder (PTSD)

Abstract

This research is based on the tragedy of a road traffic accident that led to a student's death. Her classmates felt lost and experienced symptoms of post-traumatic stress disorder (PTSD). The purpose of the study is to examine the effectiveness of repentance and istighfar therapy to prevent PTSD. The research was based on a quasi-experimental design that consisted of six sessions in three meetings and homework for four weeks. The study participants were 14 students who experienced PTSD symptoms. They completed a scale before the intervention (pre-test), after completion of the intervention (post-test), and three weeks after the post-test. The paired sample test analysis results show that there were significant differences in the trauma scores pre-therapy and post-therapy. The effect size estimation results show that the effect of repentance and istighfar therapy was in the large effect size category; that is, 80.9% of the trauma variations could be explained (caused) by repentance therapy and istighfar. The research implies that such therapy can be predicted to be effective in reducing psychological disorders, as long as they are willing to be seriously involved in each stage of the therapy process that has been determined.

Efektivitas Terapi Zikir Istighfar untuk Mengurangi Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga

“…Zikir juga membawa pengaruh yang sangat positif dalam kehidupan manusia, yaitu untuk menuju kesempurnaan hidup dan ketenangan jiwa manusia itu sendiri (Ilyas, 2017). Salah satu zikir yang dapat digunakan adalah istighfar, karena dengan beristighfar seseorang akan memohon ampunan atas kesalahan yang dilakukan dan hal ini merupakan proses penyembuhan jiwa agar tercipta ketenangan hati (Uyun et al, 2020). Istighfar juga dapat digunakan sebagai proses membersihkan diri sehingga hal tersebut dapat membawa kedamaian batin dan menghasilkan solusi dari keadaan sulit yang dialami.…”

“…Permohonan ampun dan bertaubat kepada Allah dapat membantu seseorang dalam menyucikan jiwa sehingga penyakit jiwa yang dimiliki dapat teratasi (Uyun et al, 2019). Permohonan ampun tersebut dapat dilakukan dengan membaca istighfar, karena dengan beristighfar seseorang akan selalu mengingat Allah dan percaya bahwa Allah juga yang memberikan ujian dalam kehidupannya (Uyun et al, 2020). Dengan kesadaran tersebut individu harus berusaha untuk menyelesaikan masalahnya dengan menyertakan Allah.…”

Konversi Residen di Pusat Rehabilitas Sibolangit Center Sumatra Utara: Dakwah dan Terapi Islami

“…Terapi istigfar dan bertaubat sangat efektif untuk meminimalisir penyakit penyakit psikologis selama istigfar dilakukan secara benar dan berkesinambungan. Seperti eksperimen yang menggambarkan terjadinya pertaubatan pada sejumlah siswa melalui bacaaan istigfar (Uyun et al, 2020).…”

The Religious Struggle Framework: Religious Experience from Struggle to Transformation

“…When individuals practice religious positive coping style, struggles and traumas experienced in life can be mitigated, as positive coping is associated with hope and optimism (Ai et al, 2003). Islamically-based therapy can also be integrated as part of an intervention (Uyun, Jaufalaily, Witruk, & Kurniawan, 2020). Overall, at this point, existing literature on Muslims and the consequences of religious struggle in life is still limited.…”