Penelitian ini dilakukan analisis perilaku dan kinerja Rangka Dinding Pengisi (RDP) dengan pasangan batu bata tanpa dan dengan tulangan. Dinding akan mengalami keruntuhan jika gempa kuat terjadi, hal itu dapat menurunkan kekakuan struktur dan menyebabkan kegagalan tingkat lunak. Penambahan tulangan diharapkan dapat mencegah terjadinya keruntuhan dinding. Validasi pemodelan dilakukan untuk mendapatkan parameter pemodelan sesuai karakteristik material dari hasil uji laboratorium. Pada studi ini dibuat empat model struktur dua dimensi (2D) yaitu model rangka terbuka (RT), model RDP tanpa tulangan (RTT), model RDP bertulang dengan empat buah tulangan vertikal (RV1) dan dua buah tulangan vertikal (RV2). Analisis linier dan non-linier dilakukan untuk mengetahui perilaku dan kinerja struktur. Perilaku struktur menunjukkan perpindahan terkecil sampai terbesar yaitu model RV1 = 4,21 mm, RV2 = 6,14 mm, RTT = 8,2 mm dan RT = 19,2 mm. Kinerja struktur menunjukkan kapasitas dari terbesar sampai terkecil yaitu model RV1 = 678 kN, RV2 = 340 kN, RTT = 290 kN dan RT = 150 kN. Model RV1 memiliki perilaku dan kinerja paling tinggi dari segi kekakuan dan kapasitas, namun model RV2 memiliki daktilitas tertinggi. Penambahan tulangan pada RDP mampu meningkatkan kekakuan struktur dan kapasitas gaya lateral dibandingkan dengan RDP tanpa tulangan.