Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat siswa terhadap matematika dan hubungannya dengan metode pembelajaran dan efikasi diri. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah menengah pertama di Bandarlampung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempelajari 691 siswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dalam penelitian ini berupa data minat siswa terhadap matematika (Y), data implementasi metode pembelajaran (X1), dan data efikasi diri siswa (X2) yang diperoleh menggunakan teknik non-tes berupa angket. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda dengan . Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (i) secara umum 22,58% siswa memiliki minat terhadap matematika dengan kategori tinggi, 76,56% dengan kategori sedang, dan 0,86% dalam kategori rendah; (ii) terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara variabel implementasi metode pembelajaran dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap variabel minat dengan nilai r = 0,844; (iii) terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara implementasi metode pembelajaran dengan minat terhadap matematika bila peran efikasi diri tidak berubah (tetap) dengan r = 0,505; (iv) terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara efikasi diri dengan minat terhadap matematika bila peran implementasi metode tidak berubah (tetap) dengan r = 0,585; dan (v) persamaan model regresi liniernya adalah Y = 22,788+0,972 X1+0,932 X2.