Kemajuan teknologi telekomunikasi, khususnya jaringan 4G atau LTE (Long Term Evolution), telah mengubah dunia komunikasi seluler secara signifikan. Namun, dengan meningkatnya penggunaan layanan 4G LTE sering kali diikuti oleh gangguan sinyal yang cukup mengganggu. Studi ini menggunakan metode literature review dengan menggali data yang ada sebelumnya, diikuti dengan analisis dan eksplanasi rinci untuk melengkapi penelitian sebelumnya. Penelitian ini berfokus pada berbagai tingkat modulasi, termasuk QPSK, 16-QAM, 64-QAM, dan 256-QAM. Parameter utama yang diamati adalah throughput, yang merupakan ukuran utama untuk mengevaluasi efisiensi teknik pengiriman data dalam berbagai kondisi. Hasilnya menunjukkan bahwa modulasi tingkat tinggi, seperti 256-QAM dan 64-QAM, menunjukkan nilai throughput yang lebih tinggi dibandingkan dengan modulasi QPSK. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan gambaran umum tentang hubungan antara modulasi dan teknologi 4G LTE.