2013
DOI: 10.12816/0005033
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of Tanning Method and Region on Physical and Chemical Properties of Barki Sheep Leather

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
10
2
11

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(24 citation statements)
references
References 0 publications
1
10
2
11
Order By: Relevance
“…Mayoritas industri penyamakan kulit menggunakan krom untuk menyamak kulit karena bahan penyamak krom menghasilkan kulit samak yang lebih stabil, tetapi penyamakan dengan bahan penyamak krom berkontribusi terhadap masalah pencemaran lingkungan (Kasim et al, 2012;Kasim et al, 2014). Sebanyak 25% krom terbuang sebagai limbah (Nasr et al, 2013;Falcão & Araújo, 2011). Krom valensi 3 yang digunakan untuk penyamakan kulit dapat berubah menjadi krom valensi 6 yang ber-sifat karsinogenik di lingkungan, sehingga perlu pengkajian penggunaan bahan penyamak krom untuk diganti yang ramah lingkungan (Koloka & Moreki, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mayoritas industri penyamakan kulit menggunakan krom untuk menyamak kulit karena bahan penyamak krom menghasilkan kulit samak yang lebih stabil, tetapi penyamakan dengan bahan penyamak krom berkontribusi terhadap masalah pencemaran lingkungan (Kasim et al, 2012;Kasim et al, 2014). Sebanyak 25% krom terbuang sebagai limbah (Nasr et al, 2013;Falcão & Araújo, 2011). Krom valensi 3 yang digunakan untuk penyamakan kulit dapat berubah menjadi krom valensi 6 yang ber-sifat karsinogenik di lingkungan, sehingga perlu pengkajian penggunaan bahan penyamak krom untuk diganti yang ramah lingkungan (Koloka & Moreki, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada proses tanning, terdapat banyak bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyamak. Nasr et al (2013) menyatakan bahwa dari beberapa proses penyamakan yang banyak digunakan saat ini adalah proses penyamakan dengan bahan penyamak mineral dan bahan penyamak nabati.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan penyamak nabati yang banyak digunakan adalah quebracho dan mimosa yang mempunyai kadar tanin berturut-turut 35% dan 18% dan dapat digunakan untuk membuat kulit garmen, jok, dan atasan sepatu (Nasr et al, 2013). Pada pembuatan kulit untuk atasan sepatu dengan samak nabati dijumpai adanya beberapa kekurangan yaitu penyerapan air yang tinggi (Widari et al, 2013) dan suhu kerut yang rendah 84 ± 1ºC (Musa & Aravindhan, 2011) dibandingkan dengan krom yang mencapai 100ºC, menyebabkan rendahnya sifat-sifat fisis kulit tersamak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations