Effect Of Tax Justice, Tax System, Technology And Information, And Discrimination Of Personal Perspection Of Personal Tax Mandatory About Tax Ethics

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dari keadilan pajak, sistem perpajakan, teknologi informasi, serta diskriminasi terhadap penilaian wajib pajak tentang penggelapan pajak. Populasi terbatas pada wajib pajak terdaftar di KPP Pratama Kebumen. Metode penarikan sampel menggunakan metode convenience sampling dan diperoleh jumlah sampel yang minimal diambil 100 sampel berdasarkan perhitungan Slovin. Sumber datanya berasal dari data primer dan sekunder. Pengambilan data berasal dari kuesioner kemudian diolah dengan regresi linear berganda dibantu dengan SPSS versi 25. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa (1) keadilan pajak memiliki pengaruh yang negatif dengan persepsi wajib pajak terhadap penggelapan pajak, (2) sistem perpajakan memiliki pengaruh yang negatif dengan persepsi wajib pajak terhadap penggelapan pajak, (3) teknologi dan informasi memiliki pengaruh yang negatif dengan persepsi wajib pajak terhadap penggelapan pajak, serta (4) diskriminasi memiliki pengaruh yang positif dengan persepsi wajib pajak terhadap penggelapan pajak.

Pengujian Determinan Penggelapan Pajak

“…Hasil pengujian hipotesis 2 t-hitung adalah -1.540 dengan tingkat nilai sig 0,127 karena tingkat nilai sig lebih besar dari 0,05 maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi perpajakan tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak. Hasil penelitian ini didukung oleh (Paramita & Budiasih, 2016) yang menyatakan teknologi pajak tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak.hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian (Sudiro et al, 2020) yang menyatakan teknologi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap penggelapan pajak.…”

Tarif Pajak, Keadilan Pajak, Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Penggelapan Pajak

“…Keadilan pajak juga diamati jika wajib pajak memperoleh manfaat dari pajak yang telah mereka bayarkan. Keadilan pajak yang kurang dirasakan dapat mengurangi tingkat kepatuhan wajib pajak yang berarti akan meningkatkan penggelapan pajak dan juga dapat menuntun mereka untuk secara tidak sadar menganggap tindakan penggelapan pajak menjadi hal yang biasa untuk dilakukan (Sudiro et al, 2020).…”

“…Jika teknologi yang ada sudah terealisasi dengan baik tentu akan mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dan terhindar untuk menggelapkan pajak. Setiap wajib pajak haruslah memiliki pemahaman menggunakan teknologi tersebut agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan (Sudiro et al, 2020) Beberapa peneliti sebelumnya telah melakukan penelitian terkait dengan penggelapan pajak. Hasil penelitian dari (Sari & Sudiartana, 2021) yang menunjukkan bahwa tarif pajak berpengaruh positif terhadap penggelapan pajak (tax evasion).…”

“…Jadi, semakin tinggi keadilan pajak maka kecenderungan wajib pajak melakukan penggelapan pajak akan semangkin rendah. Berbeda dengan hasil penelitian dari (Sudiro et al, 2020) menunjukkan bahwa keadilan pajak berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak.…”

“…Keadilan pajak juga dipandang apabila wajib pajak memperoleh manfaat atas pajak yang telah dibayarnya. Semakin tidak dirasakannya keadilan dalam perpajakan dapat membuat tingkat kepatuhan wajib pajak semakin menurun yang mempunyai arti akan meningkatkan penggelapan pajak dan juga dapat menuntun mereka untuk secara tidak sadar menganggap tindakan penggelapan menjadi hal yang biasa untuk dilakukan (Sudiro et al, 2020). Penelitian dari (Ervana, 2019) menyatakan variabel keadilan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap penggelapan pajak (tax evasion).…”