Peningkatan kejadian dismenore pada remaja meningkat tiap tahunnya, namun penanganan masalah tersebut masih berfokus pada penanganan farmakologis yang menimbulkan dampak ketergantungan. sehingga perlu adanya informasi yang komprehensif terkait penanganan non-farmakologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui intervensi non-farmakologi yang dapat dilakukan perawat untuk mengurangi nyeri haid pada remaja. Studi ini menggunakan narattive review pada 4 database yaitu PubMed, ScienceDirect, Ebsco dan Garuda, dengan kriteria inklusi termasuk full-text, publikasi studi 2017 hingga 2022. Keywords yang digunakan dalam pencarian artikel diantaranya Adolescent, Non-pharmacological, Reduce pain, Menstruation, Dysmenorrhea didapatkan 6 artikel dari total 2.135 artikel. Berdasarkan hasil bahwa intervensi manajemen nyeri non farmakologi seperti varash oil, zumba exercise, yoga, terapi relaksasi progresif, kompres hangat dan minuman kedelai kombinasi asam jawa dengan kunyit efektif dalam penurunan skala nyeri haid pada remaja.