2019
DOI: 10.28932/jmh.v2i4.1827
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effective Dose of Rosella Calyx Extract (Hibiscus sabdariffa L.) against Liver Marker Enzymes and Liver Histopathological of High-Fat Feed-Induced Rats

Abstract: Liver disease is a disease caused by various factors that damage the liver, such as viruses, obesity and alcohol consumption. Many studies have been done to find natural remedies for this disease, one of which is Rosella. In this research, the effective dose of ethanol extract of rosella calyx (EERC) was conducted, in high-fat feed (HFF)-induced rats. The aim of this study was to determine the effective dose of EEKR based on parameters:liver histopathological, Alanine Transferase (ALT) and Gamma Glutamyl Trans… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Kandungan antioksidan juga terdapat pada bunga rosela. Menurut Hidayat et al (2019), bunga rosela dipercaya memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena adanya senyawa fitokimia yaitu flavonoid dan antosianin yang berkhasiat bagi tubuh. Hal ini karena pada kalik (kelopak bunga) rosela mengandung antosianin 2,52 mg/100 g (Mohd-Esa et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan antioksidan juga terdapat pada bunga rosela. Menurut Hidayat et al (2019), bunga rosela dipercaya memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena adanya senyawa fitokimia yaitu flavonoid dan antosianin yang berkhasiat bagi tubuh. Hal ini karena pada kalik (kelopak bunga) rosela mengandung antosianin 2,52 mg/100 g (Mohd-Esa et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Flavonoid juga memiliki kadar antioksidan tinggi yang berguna untuk mencegah pembentukan radikal bebas (33). Hal ini berbeda dengan penelitian oleh Hidayat, (2019) yang meneliti histopatologis hepar pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak untuk melihat efek ekstrak kelopak bunga Rossella yang menunjukkan penurunan paling besar skor bengkak keruh pada efek ekstrak etanol kelopak rosella dosis 200 mg/KgBB/hr ( 34).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa ekstrak 200 mg/KgBB tidak efektif dan belum mencapai dosis optimal, sedangkan dosis 400 mg merupakan dosis yang toksik sehingga terdapat kenaikan pada rerata jumlah sel lemak hepar (34).…”
Section: Pembahasanunclassified