Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui efektivitas pendekatan keterampilan proses sains untuk mencapai 75% siswa yang lulus dalam KKM, (2) Mengetahui efektivitas pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan pemahaman konsep pada fluida statis, (3) Mengetahui efektivitas pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group, variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan keterampilan proses sains, dan variabel terikat adalah pemahaman konsep dan motivasi belajar fisika. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t, normalized gain, dan effect size. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pendekatan keterampilan proses sains tidak efektif untuk mencapai 75% siswa yang lulus KKM, karena siswa yang lulus KKM hanya 62,5%, (2) Pendekatan keterampilan proses sains efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep pada fluida statis (sig 2 tailed = 0,000<α = 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak) dan meningkatkan pemahaman konsep dengan N-gain 0,68 (sedang) dan effect size 1,46, (3) Pendekatan keterampilan proses sains efektif untuk meningkatkan motivasi dalam pembelajaran fisika, dengan N-gain 0,39 (sedang).