Effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy in Depression and Anxiety in People with Substance Use Disorder

Abstract

Background: The comorbidity of substance use, mood disorders, and anxiety has been proven in various studies, leading to many clinical implications. Objectives: This study aimed to evaluate the effectiveness of acceptance and commitment therapy (ACT) in depression and anxiety in individuals with substance use disorder. Methods: This quasi-experimental study utilized a pretest-posttest design with a control group. The statistical population consisted of all people with substance abuse in Urmia in 2019, including 220 subjects. The sample consisted of 50 individuals with substance use disorders selected by purposive sampling and randomly assigned to experimental and control groups. The experimental group was trained in eight sessions, each lasting 90 min, based on the ACT protocol by Hayes et al. (2004), while the control group did not receive any intervention. The data were obtained using the Beck Depression Inventory and Beck Anxiety Inventory. Pretest and posttest were performed in both groups. The collected data were analyzed by multivariate analysis of covariance (MANCOVA) using SPSS23 software. Results: The results showed that after controlling for the pretest effects, a significant difference was observed between the mean posttest scores of the two groups in both depression and anxiety (P < 0.05). Conclusions: Acceptance and commitment therapy is an appropriate strategy to effectively improve depression and anxiety in people with substance use disorder.

Manfaat Intervensi Acceptance and Commitment Therapy dalam Menurunkan Kecemasan dan Perilaku Adiktif pada Pasien NAPZA

“…Intervensi Acceptance and Commitment Therapy merupakan intervensi yang membantu pasien untuk dapat menerima keadaan dan berkomitmen untuk memiliki dampak yang sangat besar dalam perkembangan untuk kondisi klien yang lebih baik (Angela & Tondok, 2021). Accaptance Commitment Therapy merupakan terapi yang bertujuan untuk meningkatkan aspek psikologis yang lebih baik serta meningkatkan kemampuan untuk menjalani perubahan-perubahan yang terjadi saat ini dengan lebih baik (Hashemi et al, 2022). Acceptance and Commitment Therapy mengidentifikasikan bahwa seseorang mengerti dan setuju, berkomitmen akan menjalankan komitmen yang di nilai adaptif untuk diri sendiri (Putri & Nurwianti, 2020).…”

“…Pelaksanaan Acceptance and Commitment Therapy terdiri dari berbagai sesi yang meliputi mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan, menggali keadaan saat ini dan menemukan nilai-nilai terkait pengalaman yang tidak menyenangkan, menerima pengalaman yang tidak menyenangkan menggunakan nilai nilai yang dipilih klien, dan berkomitmen menggunakan nilai-nilai yang dipilih klien untuk mencegah kekambuhan, serta melatih pasien NAPZA untuk dapat berperilaku baik sesuai dengan komitmen yang dimiliki dalam menerima kejadian dan menghindari perilaku yang buruk (Hashemi et al, 2022). Selain itu, Acceptance and Commitment Therapy dalam mengurangi kecemasan dan perilaku adiktif pada pasien NAPZA juga dapat dikolaborasikan dengan intervensi lainnya seperti Cognitive Behavioural Therapy maupun terapi farmakologi.…”

“…Intervensi Acceptance and Commitment Therapy dapat menurunkan kecemasan pada pasien NAPZA. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Acceptance and Commitment Therapy efektif (p < 0,05) dalam menurunkan kecemasan dan depresi pada pasien NAPZA (Hashemi et al, 2022). Penelitian lainnya menunjukkan bahwa proses ACT memberikan manfaat hubungan terapeutik terhadap pasien, sehingga meningkatkan motivasi untuk berkembang dan memiliki tujuan, serta menurunkan kecemasan yang dialami pasien NAPZA (Shepherd et al, 2021).…”