“…Intervensi guna memperoleh efektifitas dari pemanfaatan buku KIA dalam tinjauan studi ini meliputi beberapa cara, antara lain edukasi buku KIA melalui "mother class" (Nasir, Amran, Nakamura, 2017); paket intervensi inovatif (kombinasi pesan telepon seluler dan buku KIA) (Tobe, et al, 2018); menerima buku KIA, layanan, panduan serta catatan sesuai buku KIA (Yanagisawa, et al, 2015;Kaneko, et al, 2017;Dagvadorj, et al, 2017;Mori, et al, 2015;Hikita, et al, 2018;Osaki, et al, 2018;Tjandraprawira & Ghozali, 2018;Kawakatsu, et al, 2015;Hagiwara, Ueyama, Ramlawi, & Sawada, 2013;Kitabayashi, et al, 2017;Aiga, et al, 2016;Osaki, Hattori, & Kosen, 2013); dan melibatkan sukarelawan dalam melakukan kunjungan rumah (Osaki, et al, 2018). Terkait penyampaian informasi dalam buku KIA, diketahui bahwa mayoritas tenaga kesehatan memberikan informasi kesehatan (berkomunikasi) dengan gaya didaktik, satu arah, dan ketergantungan terhadap informasi yang tertulis pada buku KIA (McKinn, Duong, Foster, McCaffery, 2017).…”